Kabut Asap Masih Selimuti Tanjung Jabung Timur Jambi

Jambi - Kabut asap masih menyelimuti Jambi. Pekatnya asap membuat jarak padang di Kabupaten Tanjung Jabung Timur hanya 500 meter pada pagi dan malam hari.

Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur, Robby Nahliansyah, mengatakan, lahan terbakar di wilayahnya berada di 4 kecamatan yakni Dendang, Kecamatan Sadu, Kecamatan Muara Sabak, dan Kecamatan Mendahara Hulu. Sedangkan libur sekolah diperpanjang dua hari di wilayahnya.

Pemkab Tanjabtim juga berupaya memadamkan api. Kondisi lahan yang sangat luas serta akses jalan menuju titik kebakaran menjadi kendala dalam upaya pemadaman.

Baca juga: Kabut Asap Ganggu Penerbangan di Bandara SSK Pekanbaru

Satgas gabungan Karhutla baik dari TNI/ Polri, BPBD, Manggala Agni serta masyarakat peduli api hingga kini juga masih terus di lokasi untuk memadamkan lahan yang terbakar.

"Namun sejauh ini, kendala dalam memadamkan api itu karena akses jalan ke titik api yang sulit , serta sumber air yang minim juga ditambah dengan angin yang kencang dan cauca kemarau,'' ujar Robby, Rabu (18/9/2019).

Pelayanan kesehatan di berbagai puskesmas di Tanjabtim disebut tetap berjalan normal.

Dampak akibat karhutla di Jambi itu, juga membuat kabut asap menyelimuti beberapa daerah mulai dari Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Batanghari Tanjung Jabung Barat, Sarolangun dan Kabupaten Bungo. Bahkan kondisi asap di daerah Kota Jambi per pukul 11.00 WIB dalam kategori tidak sehat.




Kabut Asap Mulai Teror Sumbar, Sekolah di Dharmasraya Diliburkan:

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fdn)