Jakarta - Persoalan sampah di sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sedang menjadi sorotan.
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan dirinya telah berupaya mengatasi persoalan ini.
"Saya kerepotan kadang kalau Kabupaten Bogor diserang sampah. Karena sampah di sepanjang jalan ada," kata Ade Yasin, saat acara Rebo Keliling (Boling), di Kantor Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (18/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ade mengatakan, ia terkadang melihat seseorang yang sedang berkendara dengan sepeda motor sambil membawa sebuah plastik. Ia berpikir bahwa di dalam kantong plastik itu adalah sebuah bekal makanan. Namun ternyata, di dalam kantong plastik itu adalah sampah.
"Saya kira bawa bekal, taunya sampah. Dia lalu membuang sampah di pinggir jalan. Kalau ada Operasi Tangkap Tangan (OTT), seru nih. Orangnya pakai seragam Pemda lagi. Cuma waktu itu saya enggak bawa kamera, hanya melihat sekilas saja," lanjut dia.
Ade pun menjelaskan, OTT sudah dilakukan di beberapa daerah. Warga yang ketahuan membuang sampah sembarangan, akan ditangkap dan dibawa ke pengadilan.
Namun, sambungnya, OTT yang dilakukan itu, belum bisa memberikan efek jera.
"Kita sih ingin dendanya besar, tapi karena yang buang sampahnya itu tukang cilok, gorengan, dendanya Rp 100 ribu. Ini jadi tidak ada efek jera. Makanya butuh kesadaran masyarakat," beber Ade.
Ia pun mengungkapkan, permasalahan sampah di perairan Kabupaten Bogor juga menjadi sorotan.
"Tadi kita lihat Kalibaru, viral. Bahkan ada yang menyampaikan ke saya untuk ditanggapi," terangnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini