"Masih belum diangkat sisa (bahan peledak) di dalam. Tim olah TKP belum diizinkan masuk," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel kepada wartawan di lobi kantornya, Rabu (18/9/2019).
Rycko melanjutkan, meski demikian, perbaikan rumah terdampak ledakan masih terus dilakukan. Untuk rumah warga, ada 44 unit yang rusak dan masih ada 10 rumah yang sedang proses perbaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih berlangsung perbaikan rumah, masih berlangsung. Hari ini selesaikan," tandasnya.
Selain itu, proses disposal peledak yang bisa dievakuasi masih dilakukan secara bertahap. Peledakan dilakukan di tempat aman di Ungaran, Kabupaten Semarang.
"Kemarin sehari sembilan (unit peledak didisposal), hari pertama meledakkan tujuh, berarti sudah 16. Semua ada 40," pungkas Rycko.
Mako Brimob Purwokerto Ditembaki, Polisi Gelar Olah TKP:
(alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini