Permintaan tersebut disampaikan oleh Plt Ketua DPD Golkar, Rizal Mallaranggeng. Ia menyatakan sudah meminta anggota Fraksi Golkar DKI Basri Baco untuk menyampaikan permintaan Golkar ke Gubernur DKI Anies Baswedan.
"Ketua Fraksi Partai Golkar kalau bisa saya minta Ketua Fraksi usul ke Gubernur mengajak juga fraksi lain untuk ada satu jalan besar di Jakarta, jalan protokol yang disebut sebagai Jalan BJ Habibie," ujar Rizal seusai tahlilan tujuh hari meninggalnya BJ Habibie di Kantor DPD Golkar DKI, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rizal mengatakan banyak masyarakat yang terinspirasi oleh sosok Habibie. Menurutnya, tokoh senior Golkar tersebut merupakan tokoh politik dan pemerintahan yang baik sehingga patut diberi penghormatan.
"Jadi tentu saja bersama dengan teman lain, bersama pemerintahan Jakarta, yakni Gubernur dan aparatnya untuk cari yang sebaik-baiknya jalan, atau jalan tol baru yang pantas untuk tokoh sebesar Pak Habibie. Untuk penghormatan mengenang beliau sekaligus penghormatan tokoh bangsa," sebut Rizal.
Sementara itu, Basri Baco mengatakan akan melobi fraksi lain di DPRD DKI untuk menyetujui usulan ini. Dia mengaku akan berbicara juga dengan pihak Pemprov DKI.
"Kita coba lobi-lobi semua fraksi SKPD, jalan yang mana, apa perlu bangun jalan baru. Nanti lah, kan ini baru ide dan usulan yang harus diperjuangkan," tutur Basri di lokasi yang sama.
Seperti diketahui, BJ Habibie meninggal dunia pada 11 September 2019. Di Golkar, Habibie menjabat Ketua Dewan Kehormatan sebelum meninggal.
Selain diusulkan menjadi nama jalan di wilayah DKI Jakarta, BJ Habibie juga diusulkan menggantikan nama Bandara Kertajati. Usul tersebut disampaikan oleh Pemprov Jawa Barat.
Halaman 2 dari 2