Massa Pro dan Kontra RUU P-KS Bubar, Lalin Depan Gedung DPR Kembali Normal

Massa Pro dan Kontra RUU P-KS Bubar, Lalin Depan Gedung DPR Kembali Normal

Rolando F Sihombing - detikNews
Selasa, 17 Sep 2019 18:07 WIB
Suasana di depan gedung DPR setelah massa pro dan kontra RUU P-KS bubar. (Rolando/detikcom)
Jakarta - Massa pro dan massa kontra terhadap Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU P-KS) yang berdemo di depan gedung MPR/DPR membubarkan diri. Arus lalu lintas di depan gedung DPR kembali normal.

Pantauan detikcom, di depan gedung MPR/DPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, massa pro-RUU P-KS terlebih dahulu bubar sekitar pukul 16.00 WIB, Selasa (17/9/2019). Massa bubar dengan tertib mengarah ke Jalan Gerbang Pemuda.

"Mari pulang, marilah pulang, marilah pulang, bersama-sama," ujar seorang orator di atas mobil komando.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sementara itu, massa kontra-RUU P-KS yang berdemo di sisi barat pintu gerbang gedung MPR/DPR membubarkan diri pada pukul 17.45 WIB. Mereka membubarkan diri ke arah Slipi.

"Terima kasih teman-teman, selamat sampai ke rumah masing-masing, salam untuk keluarga di rumah," kata orator massa kontra RUU P-KS di mobil komando.



Selain kedua massa tersebut, massa yang pro terhadap RUU KPK juga membubarkan diri. Mereka membubarkan diri setelah massa pro RUU P-KS bubar. Pantauan pukul 18.00 WIB, Arus lalu lintas ramai lancar.


Sebelumnya, massa yang pro dan kontra RUU P-KS berdemo bersamaan di depan gedung MPR/DPR. Sempat terjadi saling lempar teriakan massa yang pro dan kontra. Polisi menyekat kedua massa agar tidak terjadi gesekan.

"Untuk sore hari kita melaksanakan pengamanan dengan menyekat. Jadi kita kanalisasi yang mendukung RUU P-KS di gerbang sisi sebelah timur, sedangkan yang menolak di sebelah barat, dan yang mendukung RUU KPK ada di sisi tengah," kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono kepada wartawan di depan gedung MPR/DPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9). (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads