Sambil Nangis, Bripka Eka Cerita soal Aksinya Nemplok di Mobil

Sambil Nangis, Bripka Eka Cerita soal Aksinya Nemplok di Mobil

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Selasa, 17 Sep 2019 17:19 WIB
Foto: Bripka Eka Setiawan (kanan)/Grandyos Zafna
Jakarta - Aksi nemplok di kap mobil membuat anggota Satlantas Wilayah Jakarta Selatan Bripka Eka Setiawan deg-degan. Selama terseret mobil, Eka hanya berdoa kepada Allah SWT.

"Perasaan saya selama kejadian itu, saat di atas kap saya hanya berserah diri kepada Allah SWT," kata Eka sambil menangis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/9/2019).

Eka mengakui aksinya itu sangat membahayakan keselamatan dirinya. Namun Eka menilai bahwa hal itu sudah menjadi risiko dalam bertugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tahu ini sangat membahayakan untuk diri saya, untuk anak dan istri saya, tapi ini tugas kami," lanjut Eka sambil menangis.

Pada Senin (16/9) itu, Eka sedang menjalankan tugas bersama Dinas Perhubungan. Dia ditugaskan untuk menindak para pengendara yang parkir sembarangan di Jalan Raya Pasar Minggu, Jaksel.








"Kita lagi operasi gabungan Dishub yang parkir-parkir liar. Kita periksa, sampaikan kesalahan cuma karena bapak itu nggak koperatif dan berusaha (melarikan diri)," ungkap Eka.

Namun pengemudi Honda Mobilio, Tavipuddin malah melawan. Meski sudah dihadang oleh Eka, Tavipuddin tidak berhenti hingga menyeruduk Eka.

Eka pun kemudian nemplok di kap mesin dan terseret sejauh 200 meter. Mobil Honda Mobilio itu baru berhenti setelah menabrak mobil lain.

Setelah mobil itu berhenti, Eka melaporkan kasus itu ke Polsek Pasar Minggu. Namun, Eka mencabut laporan itu setelah mengetahui Tavipuddin menderita kanker kelenjar getah bening stadium 4.

"Sekarang kita ikhlaskan ya karena ibunya (istri Tavipuddin) sangat tertekan dengan kondisi saat ini," jelasnya.



Simak juga video "Bak Film Laga, Polisi Nemplok di Kap Mesin Mobil di Pasar Minggu":

[Gambas:Video 20detik]

(sam/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads