SMA Negeri 3 Huruna berlokasi di Desa Tundrumbaho, Kecamatan Huruna, Sumatera Utara. Foto dan video kondisi sekolah ini ditayangkan oleh Ketua Komite SMA Negeri 3 Huruna, Yurisman Laia dan viral di media sosial.
Kondisi Gedung darurat SMA Negeri 3 Huruna yang dulunya dibangun oleh masyarakat 4 tahun yang lalu dengan berlantai tanah dan beratap daun rumbia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semoga DINASPENDIDIKANPROVINSI SUMUT dapat melihatnya..
Demikianlah keterangan Yurisman Laia via akun Facebooknya pada 6 September. Unggahan itu sudah disukai sebanyak 272 akun, 43 akun memberi emoji sedih, 12 akun memberi emoji cinta, dan 4 akun memberi emoji terkejut.
Terlihat lantai sekolah ini berupa tanah becek. Atapnya adalah rumbia alias daun pohon palem, sebagian sudah diganti dengan atap seng. Dindingnya terbuat dari kayu.
Dalam foto dan video yang diunggah Yurisman, siswa duduk di atas kursi kayu di belakang meja-meja lapuk, di atas tanah yang becek. Tanah itu berwarna cokelat keabu-abuan dengan jejak-jejak sepatu.
Baca juga: Postingan Sekolah Rusak Bikin Netizen Riuh |
Sekolah ini terdiri dari enam ruangan, tiga di antaranya adalah ruang kelas. Gedung sekolah ini dibangun pada empat tahun lalu oleh warga.
"Sekolah ini dibangun masyarakat secara gotong royong tahun 2015. Sejak saat itu, tidak ada lagi pembangunan dan bantuan dari pemerintah. Mungkin karena jaraknya jauh, jadi tidak dibangun," kata Yurisman saat dihubungi detikcom, Selasa (17/9/2019).
Nias memang pulau terpisah dari daratan Sumatera, merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Utara. Letak SMA N 3 Huruna dijelaskan Yurisman berada sekitar 4 km dari jalan aspal. Sekolah ini bisa diakses dengan sepeda motor dengan berkendara dari arah jalan aspal sekitar setengah jam saja.
"Di sini juga ada sekolah lain. Sekolah yang lain sudah berupa bangunan permanen semua, yakni SMA N 1 Huruna dan SMA N 2 Huruna. Jarak dari SMA N 3 Huruna sekitar 7 km," kata Yurisman.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini