"Kesimpulannya, perluasan gage di Jakarta ini memiliki dampak yang positif dalam memperbaiki kualitas udara," kata Kepala Dinas LH DKI Jakarta Andono Warih di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019).
Andono menuturkan pengamatan dilakukan selama bulan Juli-Agustus dan Agustus-September. Ada tiga wilayah yang menjadi perhatian, yaitu Bundaran HI, Kelapa Gading dan Jalan Suryopranoto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andono tidak menanggapi terkait data kualitas udara di AirVisual yang tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Dia menyebut perluasan ganjil genap harus dilengkapi dengan kebijakan lainnya untuk meningkatkan kualitas udara.
"Tentu satu kebijakan tidak bisa menuntaskan persoalan yang ada. Apalagi ini persoalan yang lama, bukan ada di hari-hari ini atau tahun-tahun ini. Ini sudah merupakan kebiasaan kita dalam beraktivitas di Jakarta," paparnya.
Perluasan ganjil genap mulai resmi diberlakukan sejak Senin (9/9). Ada 16 kawasan baru dalam perluasan ganjil genap dengan durasi penerapan mulai 06.00-10.00 WIB serta 16.00-21.00 WIB.
Simak Video "Siang Ini, Udara Palangka Raya Berbahaya!"
(fdu/gbr)