Sejarah Pentingnya Salat Minta Hujan saat Dilanda Kekeringan

Sejarah Pentingnya Salat Minta Hujan saat Dilanda Kekeringan

Lusiana Mustinda - detikNews
Selasa, 17 Sep 2019 12:00 WIB
Salat Minta Hujan (Salat istisqa). Foto: Humaspro KSB
Jakarta - Bencana kebakaran hutan dan asap akibat kemarau panjang yang terjadi di wilayah Kalimantan dan Sumatera menjadi keprihatinan bersama. Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama sejumlah aparat pemerintah menggelar salat meminta hujan atau Salat Istisqa di Masjid Amrullah Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, Selasa (17/9/2019).

Salat minta hujan atau Salat Istisqa dikerjakan Nabi Muhammad SAW empat tahun sebelum beliau wafat. Ketika itu hampir satu tahun di wilayah Madinah dilanda kekeringan. Umat Islam pun dibuat kesusahan sehingga meminta Rasulullah agar berdoa kepada Allah untuk menurunkan hujan.


Rasulullah menyanggupi permintaan tersebut dengan melakukan Salat Istisqa di Masjid Gammah yang terletak 500 meter dari Masjid Nabawi di Madinah. Rasulullah kemudian memimpin umat Islam untuk melakukan Salat Istisqa. Setelah salat, hujan pun turun di sekitar Madinah hingga beberapa hari. Salat istisqa pernah beberapa kali dilakukan selama hidup Nabi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hukum salat istisqa adalah sunah muakkad dua rakaat. Tata cara salat minta hujan ini mirip seperti salat Id, termasuk jumlah takbir dan adanya khotbah setelah salat.

Keutamaan salat istisqa ini dilakukan bila terjadi kemarau panjang atau karena diperlukan untuk kebutuhan tertentu, seperti kebakaran hutan dan bencana asap yang sedang terjadi di Indonesia.

Pada Senin kemarin Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj meminta kaum nahdliyin untuk menggelar salat istisqa dan memohon kepada Allah agar menurunkan hujan. "NU juga menginstruksikan kepada pengurus dan warga NU untuk melaksanakan salat istisqa memohon pertolongan kepada Allah untuk segera menurunkan hujan agar kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan segera berakhir," kata Said.


(lus/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads