Pro-Airlangga Klaim Dukungan Penuh, Loyalis Bamsoet: Pepesan Kosong

Pro-Airlangga Klaim Dukungan Penuh, Loyalis Bamsoet: Pepesan Kosong

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Selasa, 17 Sep 2019 10:57 WIB
Bamsoet (Dok. Bamsoet)
Jakarta - Ketua DPP Partai Golkar Bidang Ekoraf, Ricky Rachmadi, menyebut ada kecenderungan sejumlah DPD hingga elite partai, seperti Aburizal Bakrie (Ical), mendukung Airlangga Hartarto menjadi ketum lagi dan Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai calon di munas akan lempar handuk. Loyalis Bamsoet, Sirajuddin Abdul Wahab, menyerang balik Ricky Rachmadi.

Menurut Sirajuddin, pernyataan ARB selaku Ketua Dewan Pembina Partai Golkar dalam kegiatan pembekalan caleg DPR RI 2019-2024 di Jakarta, Minggu (15/9) lalu, agar persaingan calon ketua umum tak membuat partai terpecah hanyalah imbauan umum yang sifatnya baik bagi semua kader dan masa depan partai.


"Namun hal tersebut dipelintir dan dipaksakan oleh mereka menjadi seolah-olah pernyataan dukungan," kata Sirajuddin, Selasa (17/9/2019).

"Ini sangat menyesatkan dan berbahaya. Sebab, cara-cara politik seperti itu justru yang akan menimbulkan perpecahan antarkader dan memicu sentimen antarsenior di dalam Partai Golkar. Cara seperti ini secara tidak langsung berupaya mengadu domba, menciptakan faksinasi dan menarik paksa para senior partai untuk masuk dalam kubu yang bersaing," sambung Sirajuddin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Sirajuddin menyebut cara-cara Ricky dalam berpolitik seperti orang yang sedang panik. Menurutnya, Bamsoet masih unggul dalam hal dukungan.

"Biasanya, orang panik itu kalang kabut, sehingga apa saja yang bisa diraih dipegang. Panik karena kalah dukungan dengan Bambang Soesatyo dan frustrasi karena setiap hari ketua-ketua DPD satu per satu menyatakan dukungan ke Bamsoet," ujar Sirajuddin.

Tak hanya itu, Sirajuddin juga menyinggung soal mosi tidak percaya. Dia mengatakan Bamsoet saat ini lebih unggul.


Lebih jauh dia menyinggung soal pelaksanaan munas pada Desember. Menurutnya, munas bisa dipercepat andai kubu Airlangga merasa lebih unggul.

"Artinya, dilihat dari pernyataan dan perilaku politik yang mereka tunjukkan, hanyalah pepesan kosong semata. Sama sekali tidak punya fakta dan hanya berupaya menghibur diri aja. Dengan itu, nasihat saya kepada Bung Ricky Rachmadi, mendingan tidur dulu baru bermimpi," sebut Sirajuddin. (gbr/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads