Serangan itu terjadi pada pukul 20.30 waktu setempat, Minggu (15/9) malam. Tak ada mahasiswa maupun tentara yang terluka dalam serangan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untungnya tidak ada prajurit yang terluka dalam serangan itu karena tidak ada tentara di dalam gedung pada saat itu," imbuh dia.
Para tentara juga telah membentengi universitas untuk menghalau serangan Boko Haram. Atas kejadian itu, para mahasiswa Universitas Maiduguri pun berbondong-bondong menyelamatkan diri dari serangan tersebut. Mereka kemudian kembali ke asrama mereka setelah suara tembakan berhenti.
"Semua orang kehabisan hostel, mengira universitas sedang diserang karena suara dan ledakannya sangat dekat," kata mahasiswa Rebecca Simon.
Boko Haram, yang menentang pendidikan Barat, terkenal karena menyerang sekolah-sekolah umum serta masjid, tempat parkir dan pasar. Namun, sebuah faksi kelompok jihadis yang berafiliasi dengan IS berfokus pada sasaran militer.
Pada Februari tahun lalu, para pemberontak melakukan serangan bunuh diri yang gagal di kampus Maiduguri yang menewaskan pembom. Konflik itu telah menewaskan 35.000 orang dan menelantarkan sekitar dua juta lainnya di Nigeria dalam dekade terakhir. (mae/mae)