Pantauan detikcom, massa Aliansi Masyarakat untuk Keadilan Demokrasi mulai membubarkan diri dari depan gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (16/9/2019), pukul 17.45 WIB. Mereka terlihat membubarkan diri dengan tertib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baik kawan-kawan, kita akhiri aksi hari ini, ingat tapi kita akan perluas perlawanan-perlawanan kita terhadap rezim yang tidak memihak rakyat," ucapnya.
Berikut ini tuntutan yang disampaikan para pengunjuk rasa:
1.Menghentikan seluruh usaha RKUHP yang masih memuat banyak permasalahan
2. Meminta pemerintah untuk menarik RKUHP dan membahas ulang dengan berbasis data dan pendekatan lintas disiplin ilmu dengan melibatkan seluruh pihak lembaga terkait dan masyarakat sipil serta DPR harus mengawal setiap proses tersebut, setiap substansi di pemerintah juga harus dapat diakses publik.
3. Menolak RKUHP sekedar dijadikan pajangan maha karya bagi pemerintah Indonesia dan DPR, yang saat ini dipaksakan pengesahannya, karena legasi itu hanya akan membawa kemunduran demokrasi Indonesia dan peradaban yang menginjak injak kemanusiaan. Kami kelompok masyarakat sipil yang tergabung dalam aliansi masyarakat untuk keadilan demokrasi menyerukan, tunda RKUHP, tunda demi semua, hapus pasal ngawur.
Simak juga video "Minta Pengesahan RKUHP Ditunda, Massa Gelar Aksi di Gedung DPR":
(maa/idn)