.webp)
Penangkapan ketiga pelaku dilakukan di dua kabupaten di Aceh. Polisi awalnya menciduk JR (32) di rumahnya di Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur pada Sabtu (14/9/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.
Dari penangkapan pria petani itu, polisi mengamankan satu unit telepon genggam hasil perampokan. Usai diperiksa, pelaku mengaku perampokan tersebut dilakukan atas perintas JL (43).
Polisi bergerak dan membekuk otak pelaku di Tanah Jambo Aye, Aceh Utara sekitar pukul 15.00 WIB. Dari tangannya, diamankan uang Rp 150 ribu.
"Pelaku JL mengaku mendapatkan pembagian dari hsil perampokan tersebut sebesar Rp 800 ribu dan uang diberikan oleh JR yang diambil oleh tersangka SR (22) yang berstatus mahasiswa," kata Dirreskrimum Polda Aceh Kombes Agus Sarjito kepada wartawan.
Sepuluh menit berselang, polisi menciduk SR di kawasan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara. Berdasarkan pengakuan tersangka JR, jelas Agus, perampokan terhadap dua mahasiswi itu dilakukan pada Jumat (13/9) pagi bersama seseorang yang masih dalam pengejaran.
Mereka menodong mahasiswi yang baru keluar dari ATM di kawasan Jambo Aye menggunakan pisau berbentuk pistol. Usai beraksi, para pelaku melarikan diri.
"Tersangka waktu kejadian mengambil uang korban Rp 3,5 juta. Saat ini kita masih memburu seorang tersangka yang melakukan penodongan," jelas Agus. (agse/fdn)
