Airlangga: Yang Ganggu Kita Orang-orang yang Ingin Golkar Tak Solid

Airlangga: Yang Ganggu Kita Orang-orang yang Ingin Golkar Tak Solid

Eva Safitri - detikNews
Sabtu, 14 Sep 2019 16:11 WIB
Foto: Airlangga Hartarto. (Rifkianto Nugroho/detikcom).
Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengingatkan para kadernya untuk mengedepankan sikap soliditas. Dia menyebut, sikap soliditas dapat menandakan kuatnya sebuah partai.

"Karena bagi Partai Golkar soliditas itu penting, kalau kita mau menjadi partai besar, kalau kita mau menjadi partai yang disegani oleh partai yang lain maka kita harus solid," ujar Airangga dalam sambutannya di acara silaturahim dengan caleg terpilih DPRD di Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2019).

Sikap soliditas dalam partai, kata Airlangga, tidak bisa diganggu. Ia menyebut orang-orang yang mengangggu itu lah yang ingin Partai Golkar tidak solid.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Posisi modal pokok ini tidak boleh kita ganggu, yang bisa mengganggu kita sekarang adalah tentunya orang-orang yang ingin agar Golkar tidak solid. Mereka adalah yang mengkhawatirkan dengan soliditas Partai Golkar," ucap Airlangga.


Dalam kesempatan itu, para caleg DPRD terpilih membacakan pakta integritas yang telah mereka teken. Airlangga memberikan apresiasinya.

"Saya juga mengapresiasi pakta integritas yang telah diberikan bahwa Partai Golkar adalah salah satu institusi politik, kebijakan Partai Golkar yang mengambil adalah DPP Partai Golkar ," sebut Menteri Perindustrian ini.

"Dan tentu dalam pakta integritas kebijakan tersebut harus dan wajib dipatuhi oleh seluruh struktur Partai Golkar dan juga fraksi sebagai kepanjangan tangan Partai Golkar," tambah Airlangga.

Seperti diketahui, Partai Golkar belakangan kerap dibicarakan karena adanya berbagai polemik internal. Polemik itu muncul dari pendukung dua kompetitor yang maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar yakni Airlangga dan Bambang Soesatyo (Bamsoet).


Wakil Koordinator Bidang DPP Partai Golkar, Darul Siska, menyebut kisruh dalam partainya diakibatkan kepengurusan Airlangga Hartarto tidak memahami aturan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART). Darul, yang juga loyalis Bamsoet, menilai kepengurusan Airlangga tidak membuat tata kerja partai yang baik.

"Ini yang membuat kisruh, pengurus tidak memahami aturan AD/ART, PO (peraturan organisasi), yang ada yang tidak mengetahui tata kerja yang dibuat pengurus yang sebelumnya . Karena pengurus yang sekarang tidak membuat tata kerja," kata Darul Siska dalam diskusi 'AD/ART sebagai landasan dan pondasi utama Partai Golkar' di Posko Kemenangan Bamsoet, Jumat (13/9).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads