"Gerakan ini tidak akan pernah berhasil tanpa adanya dukungan dari semua pihak, terutama dari masyarakat, para orang tua, untuk mengajak anaknya ke masjid," ujar Herdiat, Sabtu (14/9/2019).
Herdiat mengajak semua pihak untuk membimbing anak-anak, remaja di lingkungan masing-masing membudayakan Magrib mengaji, baik di rumah dan di masjid. Tujuannya untuk melahirkan generasi penerus Islam yang berkualitas dan mampu menjawab tantangan zaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harus dipantau, dilaksanakan atau tidak di daerah-daerah, terutama kegiatan Magrib mengaji. Jangan sampai kita mengeluarkan edaran program, tapi setelah itu dibiarkan. Tapi harus selalu didampingi supaya berjalan," ucap Herdiat.
Herdiat juga mengajak kepada warga Tatar Galuh Ciamis untuk senantiasa memakmurkan masjid. Minimal setiap salat lima waktu dilaksanakan berjamaah di masjid-masjid terdekat.
![]() |
Kegiatan Magrib mengaji di Ciamis sebetulnya sudah berlangsung lama, salah satunya di Masjid Al Anwar, Dusun Majalaya, Desa Imbanagara Raya, Kabupaten Ciamis. Di tempat ini anak-anak melaksanakan Salat Magrib berjamaah lalu mengaji sampai waktu Isya. Kondisi ini juga terlihat di beberapa perkampungan di Ciamis.
Keracunan Massal di Sukabumi, 2 Orang Tewas:
(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini