Karhutla di Kalimantan-Sumatera Tak Mati Meski Dibom Air Berkali-kali

Karhutla di Kalimantan-Sumatera Tak Mati Meski Dibom Air Berkali-kali

Danu Damarjati - detikNews
Jumat, 13 Sep 2019 17:56 WIB
Bom air alias water bombing untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan. (Raja Adil Siregar/detikcom)
Jakarta - Kebakaran hutan dan lahan terjadi di kawasan Pulau Sumatera dan Kalimantan. Asapnya mengganggu rakyat banyak. Upaya pemadaman dengan bom air (water bombing) belum mampu memadamkan api.

"Di laporan tersebut, bisa dilihat sudah dibom berkali-kali tapi nggak mati juga," kata Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo kepada wartawan, Jumat (13/9/2019).


Sebab, api tidak bisa dimatikan oleh water bombing karena sumber api berada di kedalaman, termasuk di kedalaman lahan gambut. Sumber api berada di bawah permukaan tanah sehingga, bila api di permukaannya padam, api di bawah tanah masih menyala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apinya ke bawah tanah dalam bisa 5 meter bisa 10 meter. Disiram dari atas tapi api di bawah tidak mati-mati," kata Agus.


Solusinya adalah menunggu hujan. Sementara kini BNPB mengendalikan api supaya tidak terlalu besar. Opsi hujan buatan tidak bisa direalisasi.

"Awannya tidak ada (untuk menghasilkan hujan buatan)," kata Agus.



Hingga pukul 16.00 WIB sore tadi, 9.172 personel sudah dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan di dua pulau dengan kawasan berbagai provinsi. Personel terdiri atas 1.000 TNI, 200 Polri, 312 BPBD, dan organisasi pemerintah daerah (OPD) plus masyarakat. Untuk Riau, ada 100 personel TNI yang membantu pemadaman di area kilang minyak Dumai.

Agus Wibowo menjelaskan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di kawasan Riau. Sudah ada tujuh helikopter yang dikerahkan untuk water bombing. Di Jambi, ada 3 helikopter yang dikerahkan. Di Sumatera Selatan ada 6 helikopter.


Di Kalimantan Barat, 5 helikopter dikerahkan untuk water bombing dan 2 helikopter untuk patroli. Di Kalimantan Tengah, tiga unit helikopter untuk water bombing dan 1 helikopter patroli dikerahkan. Di Sampit, ada 2 heli water bombing. Di Pangkalan Bun, ada 1 helikopter untuk water bombing dan 1 helikopter untuk patroli. Di Kalimantan Selatan, ada 2 helikopter dikerahkan untuk patroli dan 5 helikopter untuk water bombing.

Total, ada 5.071 titik api di seluruh Indonesia, meliputi titik api berkategori sedang dan tinggi. (dnu/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads