Aksi digelar mahasiswa di kantor BPJS Kesehatan Makassar, Sulawesi Selatan, pukul 13.30 WITa, Jumat (13/9/2019). Massa merusak pagar dan papan nama hingga menyegel pintu pagar depan kantor BPJS Makassar.
Setelah dari kantor BPJS Kesehatan, massa bergerak dan membakar ban serta merusak pagar kantor Gubernur Sulsel. Aksi ini reda setelah sejumlah perwakilan Pemprov Sulsel menemui massa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa juga meminta Pemerintah Provinsi Sulsel untuk mendukung aksi mahasiswa dengan menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan. Ia menyebut BPJS Kesehatan tak membawa dampak signifikan bagi golongan bawah.
"Karena tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat bawah. Terus yang kedua kita datang ke kantor Gubernur sebagai Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, kita membawa pernyataan sikapnya untuk kemudian kita sama-sama menolak dan membubarkan BPJS karena kenapa karena sampai hari ini tidak membawa dampak signifikan untuk masyarakat golongan bawah," jelasnya.
Simak juga video "Puan Pastikan Naiknya Iuran BPJS Berlaku 1 Januari 2020" :
(idh/idh)