50 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Kereta Api di Kongo

50 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Kereta Api di Kongo

Haris Fadhil - detikNews
Jumat, 13 Sep 2019 01:55 WIB
Ilustrasi kecelakaan (Foto: Thinkstock/assistantua)
Lubumbashi - Setidaknya 50 orang tewas ketika kereta api barang tergelincir di Republik Demokratik Kongo. Mereka yang tewas itu disebut sebagai penumpang gelap.

"Bencana lain! Beranjak dari jam 3 pagi di Tanganyika dekat Mayibaridi. Korban sementara 50 orang tewas dan beberapa orang cedera," kata menteri untuk aksi kemanusiaan, Steve Mbikayi, seperti dilansir dari AFP, Kamis (12/9/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Victor Umba selaku Kepala Serikat Perusahaan Kereta Api Nasional Kongo SNCC, mengatakan kereta barang sedang melakukan perjalanan dari kota Nyunzu ke kota Niemba ketika dua gerbong jatuh di sisi mereka. Dia mengatakan tak bisa memberikan data korban karena bukan penumpang resmi.

"Mereka yang meninggal dalam penggelinciran ini adalah penumpang gelap. Tidak mungkin bagi SNCC untuk memberikan segala jenis korban," kata Umba.

Dia menyebut Kepala SNCC berada di ibukota provinsi Kalemie berusaha mencari cara untuk mengangkat gerbong itu. "Tampaknya banyak penumpang gelap terjebak di bawah gerbong yang tergelincir," ujarnya.

Kereta api di Kongo memiliki catatan keselamatan yang buruk. Penyebabnya antara lain karena lintasan yang terlantar dan lokomotif yang jompo yang banyak dari lokomotif itu berasal dari tahun 1960-an.



Pada bulan Maret, sedikitnya 24 orang tewas dan 31 lainnya cedera pada Minggu ketika sebuah kereta barang yang membawa penumpang ilegal jatuh di wilayah tengah Kasai. Pada November tahun lalu, 10 penumpang gelap tewas dan 24 lainnya luka-luka di dekat kota Samba di timur ketika proses pemberhentian rangkaian kereta barang gagal.

Pada November 2017, 35 orang tewas ketika kereta barang yang membawa 13 tanker minyak jatuh ke jurang di provinsi Lualaba selatan. Seperti banyak perusahaan negara di Kongo, SNCC juga berada di ambang kebangkrutan. Mantan kepala SNCC, Sylvestre Ilunga, merupakan Perdana Menteri negara saat ini
Halaman 2 dari 2
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads