Universitas Islam Riau (UIR) hari ini, Kamis (12/9/2019), mengeluarkan surat keputusan untuk meliburkan mahasiswanya karena kondisi asap pekat. Surat keputusan meliburkan mahasiswa ini diteken Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan dalam surat pengumuman itu, selama perkuliahan libur, kegiatan perkantoran tetap aktif seperti biasa.
Selain UIR, Universitas Riau (Unri) melakukan hal yang sama. Rektor Unri Prof Dr Sujianto mengeluarkan surat edaran untuk meliburkan mahasiswanya.
Dalam suratnya dijelaskan, pihak kampus melihat perkembangan kualitas udara yang semakin buruk, sehingga kepada dekan dan direktur pascasarjana diputuskan meliburkan perkuliahan. Libur ini terhitung sejak hari ini, Kamis, hingga Sabtu, 14 September 2019.
"Kami mulai hari ini kampus Unri sudah libur karena asap. Libur sampai akhir pekan. Sudah banyak mahasiswa yang kena sakit batuk dan sesak napas. Tadi kawan kami demo sampai pingsan karena asap," kata Husin, salah seorang mahasiswa Unri.
Adapun Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) mengeluarkan instruksi diliburkannya aktivitas pendidikan dari 13 September hingga 16 September 2019. Surat edaran Universitas Muhammadiyah Riau ini diteken langsung oleh Wakil Rektor II Bakarudin.
"Sehubungan dengan bencana asap yang melanda kota Pekanbaru, maka dengan ini kami sampaikan bahwa seluruh kegiatan aktivitas sivitas akademika diliburkan," demikian isi surat pemberitahuan Universitas Muhammadiyah Riau. (cha/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini