"Yang jelas kami sedih sekali ya, karena terakhir saya berjumpa Pak Habibie setelah pilpres, tepatnya saat saya mengantar para sesepuh bangsa atas nama gerakan suluh kebangsaan sowan (mengunjungi) ke Pak Habibie. Beliau yang pertama kami sowani," ujar Alissa.
Hal itu diungkapkan Alissa Wahid saat menghadiri acara launching Pusat Layanan Keluarga Sakinah (Pusaka Sakinah) dan Kampung Zakat Waqaf di Kantor Bupati Bantul, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Kamis (12/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa yang ditemui pertama Pak Habibie? Karena kami meyakini beliau (BJ Habibie) punya kearifan melihat Indonesia. Beliau adalah presiden pada saat transisi, pada saat seberat-beratnya, kita tahu saat itu rezim Orde Baru jatuh, beliau menggantikan (Presiden) Soeharto dan beliau tahu rasanya saat transisi politik," ucapnya.
Lanjut Alissa, dalam kunjungannya bersama para sesepuh bangsa tersebut, ia mengaku banyak sekali mendapat kearifan dalam melihat kondisi Indonesia. Karena itu, berpulangnya Habibie ke Rahmatullah membuatnya sangat berduka.
Baca juga: Ada Jejak BJ Habibie di Taman Pintar Yogya |
"Berpulangnya Pak Habibie membuat kita sedih dan kita mengucapkan terima kasih karena Pak Habibie sudah menjadi contoh negarawan sejati, baik saat menjabat presiden maupun setelahnya," katanya.
"Mudah-mudahan beliau khusnul khotimah, diampuni semua dosanya dan semoga bangsa Indonesia bisa tetap menghidupkan pemikiran-pemikiran dan keteladanan Pak Habibie untuk inspirasi kita di masa depan," imbuh Alissa.
Simak Video "Melihat Lagi BJ Habibie Bicara tentang Infrastruktur Negeri"
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini