Pantauan detikcom di depan TMP Kalibata, Jalan Pemuda, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019), terlihat masyarakat mulai berdatangan secara bergelombang sejak pukul 11.00 WIB. Ada yang datang bersama keluarga ke TMP Kalibata.
Sebagian dari mereka juga terlihat mengenakan pakaian hitam untuk melayat Habibie. Meski demikian, sebagian orang tidak diperkenankan masuk lantaran tidak berpakaian rapi dan hanya memakai sandal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang ibu yang mengaku tetangga Habibie di Parepare, Andi Cincing, mengaku datang jauh-jauh ke Jakarta untuk melayat. Dia mengaku terakhir bertemu dengan Habibie dua tahun lalu.
"Iya, ini sama-sama dari Sulawesi, satu kampung, di Makassar, Parepare. Dua tahun lalu sebelum bapak saya meninggal, Habibie datang sewaktu bapak saya meninggal juga," kata Andi.
![]() |
Andi juga mengungkapkan kesan terhadap almarhum Habibie, yang semasa hidup sangat baik. Menurutnya, Habibie orang yang bijaksana dan tidak sombong.
"Orangnya (Habibie) sangat baik deh, bijaksana, tidak sombong, pokoknya segalanya deh," ucapnya.
Seorang warga lainnya, Eka Setiawati, yang hendak melayat Habibie mengaku kagum terhadap sosok almarhum. "Iya, tokoh yang patut kita teladani, kita contoh, gitu kan. Seseorang yang punya agama yang baik, pendidikan juga bagus, jadi ya sebagai pedoman untuk kitalah. Kalau bisa, ikuti cara dan didikan beliau, gitu," sebutnya.
Eka sebagai masyarakat mengaku merasa kehilangan atas kepergian Habibie. Ia berharap keluarga bisa tabah menghadapi keadaan ini.
"Iya sangat merasa kehilangan. Beliau juga agama bagus sekali, ya semoga amal ibadah diterima Allah, diberi ketabahan saudara dan keluarganya, dan semoga kita sebagai penerus bisa mengikuti beliaulah," ujar Eka.
BJ Habibie wafat pada usia 83 tahun di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB. Putra BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie, menyatakan jantung sang ayah akhirnya menyerah.
Habibie akan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis (12/9) sekitar pukul 13.30 WIB, tepat di sebelah makam sang istri, Ainun Habibie. Upacara pemakaman akan dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Meninggal karena sudah menua, kemarin kan saya katakan gagal jantung karena penuaan," kata Thareq di RSPAD, Rabu (11/9). (maa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini