Nama Bj Habibie akan Diabadikan Jadi Gedung di FTI UMI Makassar

Nama Bj Habibie akan Diabadikan Jadi Gedung di FTI UMI Makassar

Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Kamis, 12 Sep 2019 09:31 WIB
Bj Habibie (Foto: Asep Syaifullah/detikHOT)
Makassar - Kepergian almarhum Prof Baharuddin Jusuf Habibie meninggalkan duka mendalam bagi bangsa Indonesia. Khususnya bagi dosen dan mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Makassar.

Almarhum Habibie diketahui penggagas pendirian Fakultas Teknologi Industri 33 tahun lalu di kampus swasta tertua di bagian timur Indonesia.

Dekan FTI UMI Dr Zakir Sabhara yang dihubungi detikcom menuturkan, di tahun 1986, Habibie yang kala itu menjabat Menristek sekaligus Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengunjungi kampus 2 UMI di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar. Habibie meminta UMI mendirikan Fakultas Teknologi Industri untuk menyongsong era industrialisasi.



"Pak Habibie meminta pada Rektor UMI kala itu Prof Abdurrahman Basalamah dan Prof Mansyur Ramli sebagai ketua tim pembentukan FTI, untuk pendirian Fakultas Teknologi Industri, untuk melahirkan SDM unggul di bidang teknologi dan industri terapan," ujar Zakir saat diwawancara detikcom, Kamis (12/9/2019).



Zakir menambahkan, Habibie tidak sekadar meminta didirikan fakultas begitu saja, tapi juga membantu dengan mengirimkan dosen pendamping dari Institut Teknologi Bandung, modul perkuliahan, hingga peralatan laboratorium yang memadai.

Berkat jasa-jasa Habibie atas pendirian FTI UMI dan jasanya memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, lanjut Zakir, pimpinan kampus UMI akan memberikan nama gedung Profesi Insinyur di kawasan FTI UMI dengan nama Gedung Prof Dr Ing BJ Habibie.

"Insya Allah gedung Profesi Insinyur FTI UMI berlantai 4 di kampus 2 UMI, dengan nama Pak Habibie akan diresmikan pada November mendatang," pungkas Zakir. (mna/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.