3 Jalan Protokol DKI Bebas Ganjil Genap Jelang Pemakaman Habibie

3 Jalan Protokol DKI Bebas Ganjil Genap Jelang Pemakaman Habibie

Danu Damarjati - detikNews
Kamis, 12 Sep 2019 05:59 WIB
Foto ilustrasi (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Pembatasan arus lalu lintas ganjil genap ditiadakan untuk pagi ini, khusus untuk tiga jalan protokol di Ibu Kota. Bagi warga yang hendak melayat Almarhum BJ Habibie, silakan lewat jalur bebas ganjil genap ini.

Kebijakan ini diambil Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk menghormati masyarakat yang hendak bertakziah. Berikut adalah tiga jalan yang dibebaskan dari ganjil genap pagi ini.

-Jl HR Rasuna Said
-Jl Jenderal Gatot Subroto
-Jl MT Haryono

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Tiga ruas jalan itu bebas aturan ganjil genap pukul 06.00-10.00 WIB. Aturan ganjil-genap di tiga kawasan untuk sore hari, yakni pukul 16.00-21.00 WIB, tetap berlaku.

Jenazah BJ Habibie saat ini disemayamkan di rumah duka di Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan. Informasi yang diterima detikcom, jenazah akan dimakamkan di TMP Kalibata pada Kamis (12/9) siang.

Sebelumnya, Anies Baswedan memberikan kesempatan kepada masyarakat yang hendak melakukan takziah ke rumah duka BJ Habibie. Karena itu, aturan ganjil-genap ditiadakan besok, khusus pagi hari.



"Untuk beri kesempatan masyarakat yg hendak takziyah ke rumah duka alm. Pak Habibie, maka khusus pada Kamis PAGI (12/9), aturan ganjil-genap tidak diberlakukan di Jl. HR Rasuna Said, Jl. Gatot Soebroto dan Jl. MT Haryono," cuit Anies pada Rabu (11/9) malam.

"SORE tetap BERLAKU," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, perluasan kawasan ganjil-genap diberlakukan mulai Senin (9/9) lalu. Ada 25 rute ganjil genap yang kena perluasan, termasuk tiga ruas jalan protokol di atas.


Simak Video "Pemerintah Tetapkan 12-14 September 2019 Hari Berkabung Nasional"

[Gambas:Video 20detik]

(dnu/fai)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads