Menlu Retno Kenang Temani Habibie Saat Masih Jadi Dubes Belanda

Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengaku kehilangan sosok Presiden RI ke-3 BJ Habibie. Retno menggambarkan sosok Habibie dalam kenangannya.

"Beliau adalah seorang yang sangat cerdas, selalu optimistis, orang yang selalu mencoba menebarkan energi positif," kata Retno seusai acara Hassan Wirajuda Perlindungan Award (HWPA) 2019 di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019).

Baca juga: Berpeci Hitam, Prabowo Melayat ke Rumah Duka BJ Habibie

Retno mengaku memiliki hubungan yang dekat dengan keluarga Habibie. Retno kerap mengadakan pertemuan guna bersilaturahmi dengan Habibie.

"Saya mengenal keluarga Habibie sudah cukup lama, mengenal keluarga beliau cukup lama. Sehingga sering melakukan komunikasi dengan beliau. Setiap kali bertemu beliau, kami menjadi lebih bersemangat karena beliau selalu menceritakan semua dalam angle yang positif dan optimistis," kenangnya.

Retno mengingat awal semasa dirinya menjabat Duta Besar RI untuk Belanda. Habibie, disampaikan Retno, sering mengunjunginya. Retno kemudian mengilas balik ingatannya ketika dikunjungi Habibie.

"Beliau sering melakukan kunjungan, baik dalam perjalanan menuju Jerman atau memang berkunjung ke Belanda. Pada saat beliau berkunjung, saya sebagai dubes, saya menemani beliau dan juga karena saya kenal keluarganya dengan dekat, maka saya sering menemani beliau, mendengarkan cerita-cerita beliau," cerita Retno.

Retno masih menjalin silaturahmi dengan Habibie saat dia diangkat sebagai Menteri Luar Negeri. Retno juga sowan ke Habibie.

"Saya beberapa kali sowan ke rumah untuk sekali lagi berbicara banyak, mengenai banyak hal, termasuk di antaranya isu politik luar negeri," terang dia.

"Atas nama pribadi, keluarga dan keluarga besar Kemlu RI menyampaikan dukacita yang sangat sangat dalam atas meninggalnya Bapak BJ Habibie. Semoga almarhum husnulkhatimah. Selamat jalan, Bapak," Retno menyampaikan. (aud/idh)