"Saya doakan Pak Daud semoga lancar urusannya dalam tiga bulan ke depan. Sehingga kita bisa mendapatkan kelancaran pembangunan. Serta berita-berita yang ada di ruang informasi masyarakat adalah berita tentang inspirasi dan kesuksesan, bukan drama-drama yang tidak perlu," tutur Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis, Rabu (11/9/2019).
Emil mengatakan Daud adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) paling senior sehingga lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jabar sudah mengenalnya. Selain itu, Daud pernah menjabat sebagai Sekretaris DPRD Provinsi Jabar sehingga dinilai dapat menjalin relasi lebih baik dengan dewan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu saya titip selalu tiga nasihat. Pertama, jangan sampai terpeleset karena tidak mampu menjaga lantai integritas. Kedua, jangan merasa sebagai pejabat ingin dilayani. Spirit pelayanan publik hari ini adalah turun tangan bukan tunjuk tangan melayani sepenuh hati betul-betul diniatkan lillahi ta'ala," ucap Emil.
Lalu ketiga, Emil melanjutkan, profesionalisme juga harus terus dijaga oleh Daud, lalu para kolega harus saling mengingatkan satu sama lain untuk mendukung profesionalisme tersebut.
Sementara itu, sejak Daud dilantik, jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat akan dibuka. Emil mengajak para pejabat yang hadir untuk mendaftar dengan kualifikasi yang memenuhi aspek kapabilitas, kecakapan maupun kapasitas.
"Saya minta media menyampaikan juga pada mereka-mereka yang punya kapasitas dan kapabilitas segera siap-siap mendaftarkan diri jika persyaratannya sudah terpenuhi," kata Gubernur Jabar tersebut.
"Karena untuk menjadi Sekda Jawa Barat yang memang beban tugasnya luar biasa mengurusi hampir 50 juta manusia dengan segala rupanya. Mudah-mudahan kita menemukan yang terbaik bisa dari dalam (Pemprov Jawa Barat), bisa juga dari luar," tuturnya.
"Mana saja yang penting kerjanya mampu mengakselerasi mesin yang bernama Jabar Juara," tutup Emil. (prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini