"Kita tahu bahwa Pak Habibie adalah bukan hanya mantan presiden tapi beliau adalah ilmuwan yang sangat luar biasa. Karya-karyanya tidak hanya dihargai Indonesia, tapi juga banyak sekali karyanya yang dihargai di luar negeri terutama di Jerman pada waktu itu. Sehingga di Jerman pun teman, sahabat dan semuanya membacakan dan berdoa yang terbaik bagi beliau," kata Arif Rahman di RSPAD, Jalan Abdul Rahman Saleh Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019).
Arif Rahman mengaku pernah terlibat satu program dengan BJ Habibie. Dia mengenang kerja sama itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arif Rahman mengaku hanya bisa melihat BJ Habibie dari balik kaca. Dari pandangannya itu, BJ Habibie terlihat tenang.
"Jadi begini, ruang kaca yang kami lihat itu Pak Habibie hanya kelihatan dari kepalanya. Jadi kita tidak bisa melihat bagaimana. Beliau keadaannya sangat tenang dan pada hari ini menurut laporan dari teman-teman yang dapat saya bisa bicara keadaannya stabil, membaik hari ini tetapi temen-teman sekalian perlu tahu usia beliau keadaannya naik turun belum dikatakan stabil 100 persen," sebut dia.
"Tapi alhamdulillah hari ini saat saya tengok beliau keadaan lebih tenang. Saya berada di situ kurang lebih setengah jam sampai 45 menit," ucap Arif. (gbr/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini