Pelantikan dilakukan di kantor BSSN, Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019). Ada lima pejabat baru yang dilantik Hinsa. Berikut ini daftarnya:
1. Brigjen Aris Wahyu Sutikno sebagai Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi
2. Akhmad Toga sebagai Deputi Bidang Proteksi
3. Brigjen TNI Yoseph Puguh Eko Setiawan sebagai Deputi Bidang Penanggulangan dan Pemulihan
4. Brigjen TNI Daddy Estoe Widodo sebagai Direktur Penanggulangan dan Pemulihan Infrastruktur Informasi
5. Maria Widyaningsih sebagai Kepala Pusat Data Teknologi Informasi dan Komunikasi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hinsa juga menerima laporan kenaikan pangkat dua pejabat BSSN, yakni Wakil Kepala BSSN Komjen Dharma Pongrekun dan Brigjen TNI Viktor Prihatino Tobing.
"Kenaikan pangkat ini tentunya juga adalah karena berkat rahmat dan karunia Tuhan Yang Maha Kuasa dan tentu juga sesuai dengan apa yang telah diperbuat, dalam hal ini, karya pengabdian kepada bangsa dan negara. Dalam hal ini, baik di kepolisian RI maupun TNI secara khusus dan kepada bangsa dan negara secara umum," ujarnya.
Hinsa lantas memaparkan mengenai tugas pokok BSSN dalam melakukan pengamanan siber di Indonesia. Hinsa menjelaskan kehidupan manusia saat ini tidak bisa lepas dari pengaruh siber.
"Tentu kita yang diberi tanggung jawab ini untuk menjaga keamanan siber di Indonesia tidaklah pekerjaan yang mudah tapi ini adalah pekerjaan yang besar, pekerjaan yang membutuhkan: Satu, rasa tanggung jawab yang penuh, kemudian menuntut pengabdian dari sisi tenaga, pikiran dan juga dari sisi waktu. Karena siber tidak melihat dari kedatangan dari, atau tergantung waktu," papar Hinsa.
"Ya dia datang dalam bentuk serangan yang tidak kita duga-duga. Yang tidak bisa kita atur. Mungkin dalam peperangan-peperangan dulu masih ada istilah siang dan malam. Maka serangannya bisa diprediksi, apakah dia akan serang, pagi, subuh, atau malam tapi untuk siber tentu tidak bisa diprediksi," sambung Hinsa.
Hinsa menuturkan BSSN saat ini sedang membangun program bernama national security operation center. Dia berharap program tersebut dapat membangun keamanan siber Indonesia di masa depan.
"Kita sedang membangun antara lain program tahun ini yang harus kita selesaikan, adalah membangun national security operation center maka sebagian infrastruktur kritikal yang ada di sebagian negara kita ini, sebagian, mudah-mudahan dengan terbangunnya NSOC ini akan bisa kita amankan di masa-masa yang akan datang. Ini sedang berproses dan kita semua terlibat di sini untuk para pejabat baru, saya kira menyesuaikan dan mendukung sehingga prosesnya bisa berjalan sesuai yang kita harapkan," ujarnya.
Selain itu, Hinsa berharap RUU Keamanan Siber dapat disahkan oleh DPR periode 2014-2019. Aturan itu akan menjadi pedoman bagi BSSN dalam melaksanakan tugas.
"Kemudian juga kita sedang melaksanakan pembangunan dan penguatan komputer emergency respons team, yang juga ini sedang dan sudah dilaksanakan sebenarnya, tapi diharapkan dengan pembangunan ini akan bisa lebih efektif dalam tugas-tugas yang akan datang," imbuh dia.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini