Nawawi Ungkap Nasir Djamil Minta Keterangan Bersih Diri untuk Rekannya

Uji Capim KPK

Nawawi Ungkap Nasir Djamil Minta Keterangan Bersih Diri untuk Rekannya

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Rabu, 11 Sep 2019 13:13 WIB
Nawawi Pomolangi saat fit and proper test di Komisi III DPR. Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Capim KPK Nawawi Pomolango menyinggung soal anggota Komisi III Nasir Djamil yang pernah berkirim surat ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Surat itu terkait permohonan keterangan bersih diri untuk maju sebagai bupati/wali kota.

Hal itu disampaikan Nawawi saat menjawab pertanyaan Nasir dalam uji kepatutan dan kelayakan capim KPK. Nasir menanyakan apakah Nawawi akan mengundurkan diri jika ada hakim yang terjerat korupsi saat dirinya nanti menjadi pimpinan KPK.

"Sosok beliau ini saya kenal malah bukan sebagai anggota dewan. Waktu itu saat saya menjabat sebagai Ketua PN Jaktim datang sepucuk surat permohonan agar dikeluarkan surat keterangan secepatnya karena ada rekan beliau yang mau jadi bupati atau wali kota di mana itu," kata Nawawi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan Nasir ini, Nasir lain itu," timpal Nasir.

"Ah bapak itu," kata Nawawi lagi yakin.


Nawawi kemudian mengungkapkan bahwa hingga saat ini surat permohonan itu masih tersimpan. Namun, Nasir masih membantah pernah berkirim surat.

"Sampai sekarang masih ada di saya surat itu," kata Nawawi.

"Saya tidak pernah maju walkot atau bupati," timpal Nasir.

"Ndak. Ada rekan bapak yang mau jadi walikota atau bupati dari mana itu minta surat keterangan bersih dari Jakarta Timur. Kebetulan ke saya. Nah ini saya baca dari anggota komisi tiga, kabulkan saja gitu," tutur Nawawi disambut tawa dari para anggota.

Nasir Djamil.Foto: Nasir Djamil (Foto: Ari Saputra/detikcom)

Di akhir pernyataannya, Nawawi yang melihat Nasir masih tampak bingung mengatakan akan membawa surat tersebut ke DPR jika kelak dia terpilih sebagai pimpinan KPK.

"Kalau saya terpilih kalau saya RDP di sini saya bawa surat itu ke sini. Masih ada itu," kata Nawawi.

Sebelum sesi fit and proper test berakhir, Nasir juga meminta Nawawi untuk memperlihatkan surat permohonan yang dimaksud.

"Tolong saudara calon mohon rekomendasinya dikasih ke saya. Saya masih bingung bupati atau wali kota mana itu," kata Nasir.

"Insyaallah saya cari yang mulia," jawab Nawawi. (mae/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads