Fahri Hamzah Setuju Pecah Provinsi: Papua Itu Besar Sekali

Fahri Hamzah Setuju Pecah Provinsi: Papua Itu Besar Sekali

Tsarina Maharani - detikNews
Rabu, 11 Sep 2019 10:14 WIB
Foto: Fahri Hamzah (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah setuju dengan gagasan pemekaran wilayah Papua-Papua Barat. Dia mengatakan Papua terlalu besar untuk dikelola sekaligus.

"Lakukan pemekaran. Karena Papua itu terlalu besar, sehingga pengelolaan masyarakat itu jauh lebih intensif. Paling tidak enam provinsi dan beberapa kabupaten kota harus dihidupkan segera. Karena Papua itu besar sekali," kata Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2019).


Selanjutnya, Fahri meminta pemerintah mengaktifkan lagi Bandara Internasional Frans Kaisiepo di Biak. Hal ini, menurut dia, untuk mendukung rencana pembangunan Istana Presiden di Papua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut saya aktifkan lagi Biak. Jadi secara politik, bikin kantor Istana di sana, dan hidupkan Biak," ujarnya.



Soal pemekaran di Papua-Papua Barat itu sebelumnya disampaikan tokoh Papua, Abisai Rollo yang dituangkan dalam 10 permintaan yang diserahkan ke Presiden Jokowi. Jokowi mengatakan tidak bisa melakukan pemekaran terhadap 5 wilayah di Papua dan Papua Barat. Namun ia masih mengkaji jika pemekaran dilakukan di 2-3 wilayah.

"Terkait pemekaran, jangan banyak-banyak dulu. Tapi bapak menyampaikan, tambahan lima. Ini total atau tambahan? Saya iya, tapi mungkin tidak lima dulu. Mungkin kalau nggak 2, 3. Ini kan perlu ada kajian," ujar Jokowi di Istana Negara, Selasa (10/9).


Berikut ini 10 poin permintaan yang disampaikan Abisai mewakili masyarakat Papua-Papua Barat:

1. Kita minta kepada yang terhormat Bapak Presiden RI, untuk adanya pemekaran provinsi 5 wilayah adat di Provinsi Papua-Papua Barat

2. Pembentukan Badan Nasional Urusan Tanah Papua

3. Penempatan pejabat-pejabat eselon 1 dan 2 di kementerian dan LPMK

4. Pembangunan Asrama Nusantara di seluruh kota studi dan menjamin keamanan mahasiswa Papua

5. Usulan revisi Undang-Undang Otsus dalam Prolegnas 2020

6. Menerbitkan inpres untuk pengangkatan ASN honorer di tanah Papua

7. Percepatan Palapa Ring Timur Papua

8. (Tidak dibacakan)

9. Bapak Presiden mengesahkan lembaga adat perempuan dan anak Papua

10. Membangun Istana Presiden RI di ibu kota provinsi Papua, di Kota Jayapura (tsa/gbr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads