"Papua sangat penting sekali ada kehadiran fisik. Jadi dengan dibukanya Istana di Papua itu ya, menurut saya itu kehadiran simbolik yang baik sekali, bagus sekali," kata Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/9/2019).
Fahri mengatakan pemerintah harus mulai memerhatikan kawasan Asia Pasifik. Ia menjelaskan Papua merupakan representasi Indonesia di kawasan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fahri sekali lagi mendukung keputusan Jokowi untuk membuat Istana Presiden di Bumi Cenderawasih.
"Jadi secara politik, bikin kantor Istana di sana," tegas Fahri.
Rencana pembangunan Istana di Papua ini muncul saat Jokowi menerima tokoh-tokoh Papua di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/9). Ada 10 poin aspirasi tokoh-tokoh Papua yang disampaikan di depan Jokowi. Satu persatu aspirasi dari tokoh-tokoh Papua itu dikabulkan oleh Jokowi.
Tiba di poin ke-10, yaitu permintaan pembangunan Istana di Papua, Presiden Jokowi tak langsung menjawab. Jokowi terlebih dulu berbisih-bisik dengan Mensesneg Pratikno dan juga Menko Polhukam Wiranto.
Setelah berbisik-bisik sekitar 30 detik, Presiden kemudian mengabulkan permintaan itu.
"Mulai tahun depan Istananya mulai dibangun," ujar Jokowi yang disambut tepuk tangan 61 tokoh Papua yang hadir.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini