Warga sudah mengantre seusai Subuh, Selasa (10/9/2019). Mereka melakukan itu untuk bisa mendapatkan nasi berkat yang dibagikan panitia. Panitia membagi jadi dua barisan untuk memisahkan pengantre perempuan dan laki-laki.
Banyaknya warga yang berdesakan membuat panitia harus ekstrakeras melakukan penjagaan. Panitia memasang bambu panjang agar barisan menjadi rapi. Polisi, anggota Banser, TNI, dan Satpol PP terlihat sibuk melakukan penjagaan dari ujung barisan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pengantre lainnya, Eti (38), warga Desa Gribig, Kecamatan Gebog, Kudus, mengajak keponakannya, Anis (25), bersama antre mengambil nasi berkat. "Saya sengaja ikut antre. Dari pukul 07.00 WIB," kata Eti sambil berdesakan di barisan antrean.
Sebagai penanda prosesi upacara Buka Luwur Sunan Kudus sudah mulai, bacaan alunan tahlilan mengalun dari pengeras suara di area makam Sunan Kudus. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini