Begini Suasana Antre Ngalap Berkat Buka Luwur Sunan Kudus

Begini Suasana Antre Ngalap Berkat Buka Luwur Sunan Kudus

Akrom Hazami - detikNews
Selasa, 10 Sep 2019 09:06 WIB
Antrean ngalap berkat Buka Luwur Sunan Kudus. (Akrom Hazami/detikcom)
Kudus - Sejak pagi suasana padat, warga berjubel dan antre memenuhi kompleks Menara Kudus. Ratusan warga berdesakan antre mendapatkan nasi berkat dalam rangka kegiatan Buka Luwur Sunan Kudus, yang selalu diadakan pada 10 Muharam.

Warga sudah mengantre seusai Subuh, Selasa (10/9/2019). Mereka melakukan itu untuk bisa mendapatkan nasi berkat yang dibagikan panitia. Panitia membagi jadi dua barisan untuk memisahkan pengantre perempuan dan laki-laki.


Banyaknya warga yang berdesakan membuat panitia harus ekstrakeras melakukan penjagaan. Panitia memasang bambu panjang agar barisan menjadi rapi. Polisi, anggota Banser, TNI, dan Satpol PP terlihat sibuk melakukan penjagaan dari ujung barisan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya antre biar dapat nasi berkat. Saya datang dari Demak. Saya datang dari pukul 06.00 WIB," kata Istiqomah (60) saat ditemui tengah berada di barisan di halaman Menara Kudus.
Begini Suasana Antre Ngalap Berkat Buka Luwur Sunan KudusWarga sudah memenuhi lokasi semenjak usai Subuh. -- Foto: Akrom Hazami/detikcom


Pengantre lainnya, Eti (38), warga Desa Gribig, Kecamatan Gebog, Kudus, mengajak keponakannya, Anis (25), bersama antre mengambil nasi berkat. "Saya sengaja ikut antre. Dari pukul 07.00 WIB," kata Eti sambil berdesakan di barisan antrean.

Sebagai penanda prosesi upacara Buka Luwur Sunan Kudus sudah mulai, bacaan alunan tahlilan mengalun dari pengeras suara di area makam Sunan Kudus. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads