Hal tersebut diungkap pengacara Rayya Soni Sonjaya kepada wartawan di kediaman Rayya, Perumahan Al-Kautsar, Desa Sirnajaya, Tarogong Kaler.
"Memang kondisinya sudah memburuk," ungkap Soni kepada detikcom, Sabtu (7/9/2019)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soni mengatakan, beberapa hari ke belakang Rayya sempat bolak-balik rumah sakit. Bahkan, Rayya sempat mendapat penanganan serius tim dokter RSUD dr. Slamet Garut karena kondisinya terus memburuk.
"Tiga hari sebelum meninggal sempat dirawat di RSUD dr. Slamet Garut," katanya.
Rayya meninggal di rumahnya pagi tadi sekitar pukul 03.00 WIB. Tim kuasa hukum mendengar kabar meninggalnya Rayya jam 06.00 WIB.
"Saya diberitahu pihak keluarga pagi tadi. Meninggalnya di rumah," pungkas Soni.
Sebelumnya, polisi sudah menetapkan Rayya yang juga bos salon itu sebagai tersangka video seks gangbang. Termasuk Vina yang merupakan biduan dangdut pemeran wanita video tersebut.
Polisi Sebut Bos Salon Aktor Seks Gangbang Garut Positif HIV:
(mud/mud)