Perluasan Ganjil Genap Dinilai Belum Bisa Kurangi Macet dan Polusi

Perluasan Ganjil Genap Dinilai Belum Bisa Kurangi Macet dan Polusi

Eva Safitri - detikNews
Sabtu, 07 Sep 2019 10:07 WIB
Foto: Grandyos Zafna/detikcom
Jakarta - Pengamat tata kota Nirwono Yoga menilai sistem perluasan ganjil-genap bukan cara efektif untuk mengurangi angka kemacetan dan polusi udara. Terbukti, menurutnya, dari hasil kajiannya, tidak ada peralihan masyarakat ke angkutan umum secara signifikan.

"Secara umum perluasan ganjil-genap belum menunjukkan pengurangan kemacetan dan penurunan polusi udara secara signifikan," kata Nirwono kepada wartawan, Sabtu (7/9/2019).


Dari adanya sistem ganjil-genap, Nirwono menilai masyarakat justru menyiasatinya dengan mengatur waktu bepergian. Bukan malah menaiki angkutan umum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masyarakat sudah bisa menyiasati waktu berpergian dan tempat tujuan yang terkena ganjil genap, bukan kemudian beralih menggunakan angkutan umum yang melewati kawasan tersebut," ucapnya.

Apalagi, jelas Nirwono, angkutan umum di DKI belum terintegrasi dengan baik sehingga masyarakat belum terjamin ketika harus menggunakan transportasi umum.

"Angkutan umum belum terintegrasi dengan baik, sedangkan yang sudah ada belum dapat diandalkan waktunya, dan tidak murah juga secara total biaya transportasi umumnya," katanya.



Masyarakat, jelas Nirwono, akan lebih memilih ojek online yang tidak kena sistem perluasan ganjil-genap. Hal itu justru tidak mengurangi polusi udara. Sebab, menurutnya, sepeda motorlah yang mengeluarkan lebih banyak polusi.

"Kehadiran transportasi daring khususnya ojol justru lebih banyak digunakan dan diandalkan oleh masyarakat ke kawasan ganjil genap," tuturnya.


Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telan meneken peraturan gubernur (pergub) yang memberlakukan perluasan sistem ganjil genap. Pergub itu saat ini sedang dalam proses perundangan.

"Pertama bahwa peraturan gubernur sudah ditandatangani, dan saat ini dalam proses pengundangan. Oleh sebab itu, saat ini kita langsung melakukan press conference terkait dengan implementasinya," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam konferensi pers di Taman Budaya Dukuh Atas, Jalan Sudirman Raya, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2019).
Halaman 2 dari 2
(eva/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads