Begini Kronologi Kebakaran Bus di Bandara Ngurah Rai Bali

Begini Kronologi Kebakaran Bus di Bandara Ngurah Rai Bali

Aditya Mardiastuti - detikNews
Jumat, 06 Sep 2019 16:28 WIB
Kebakaran Bus di Bandara Ngurah Rai Bali (Foto: Dok Humas AP I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali)
Denpasar - Satu unit bus milik PT Gapura Angkasa Cabang Denpasar terbakar di area parkir Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Bus itu baru saja diparkir usai mengangkut penumpang untuk boarding ke pesawat.

"Pertama driver kami setelah melayani penerbangan Garuda Indonesia proses boarding kembali ke pool Bravo-23 menggunakan bus 8. Kemudian yang bersangkutan menerima panggilan dari operator bus untuk melayani penerbangan berikutnya," kata General Manager PT Gapura cabang Denpasar I Ketut Deddy Hariyanto saat jumpa pers di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Jumat (6/9/2019).


Kebakaran Bus di Bandara Ngurah Rai Bali (Foto: Dok Humas AP I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar 15 menit istirahat, sopir bernama M Gunawan itu menerima panggilan untuk mengangkut penumpang berikutnya. Namun, mesin bus itu tak mau dihidupkan.

"Pada saat dia akan menghidupkan engine bus ternyata enginenya nggak start. Dia berusaha menghubungi mekanik, sementara menunggu dia di-advice dikasih feedback agar untuk dicek kondisi aki seperti apa. Pada saat dia mengecek kondisi aki ke belakang karena mesinnya di belakang ternyata sudah timbul api," jelas Deddy.



Melihat api tersebut, kata Deddy, Gunawan langsung refleks mengambil dua fire extenguisher (APAR). Namun, api tak kunjung padam.

"Namun ternyata usahanya tidak membuahkan hasil dan dia sudah mencari pertolongan temen-temen AMC dimintai pertolongan untuk segera menghubungi pemadam kebakaran. Beberapa menit kemudian tim sudah tiba, memang responsnya cepat sekali, hanya dalam beberapa menit api sudah berhasil dipadamkan," tutur Deddy.



"Dan alhamdulilah, Puji Tuhan, astungkara tidak ada korban jiwa. Saya selaku manajemen gapura angkasa atas kejadian ini mohon maaf sekali lagi, pak GM AP, pak Otban minta maaf pak jadi merepotkan bapak-bapak," ucap Deddy.

Dia memastikan bus produksi 2003 itu selalu dirawat secara rutin. Pihak vendor langsung yang melakukan pengecekan.

"Itu bus tahun 2003, kami punya vendor PT Sari Indah, lokal. Maintenance dari mereka, user kita memastikan ada checklist-checklistnyalah, mereka punya tim mekaniknya," jelasnya.



Deddy mengatakan ada 8 bus yang dimiliki PT Gapura Angkasa Denpasar. Dia menyebut kejadian kebakaran ini baru pertama kali terjadi.

"Kita ada 8 bus, ini kejadian pertama. Kejadiannya di sisi utara timur apron B-23. Nggak ada (ledakan), tahu-tahu ada api. Sekarang busnya ada di sana, di-police line,"urainya.

Peristiwa kebakaran itu terjadi pukul 13.24 Wita, dan sekitar 21 menit api berhasil dipadamkan. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, operasional bandara juga berjalan normal.
Halaman 2 dari 3
(ams/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads