Pantauan detikcom, usai Salat Jumat massa yang membawa berbagai atribut bendera tauhid hitam dan putih sempat berkumpul di Lapang Merdeka Kota Sukabumi lalu berjalan kaki ke Jalan Ahmad Yani menuju Gedung DPRD sejauh 1 kilometer.
Tiba di Gedung DPRD Kota Sukabumi, massa kemudian mengibarkan dua bendera hitam raksasa bertuliskan kalimat tauhid. "Jangan ada kriminalisasi ulama, jangan ada kriminalisasi ulama," teriak orator dari atas kendaraan berpengeras suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa juga menolak pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan. Pemindahan tersebut dinilai merupakan bentuk tunduknya pemerintah terhadap proposal asing dan kroni-kroninya.
1. Mendesak Pemerintah dan DPR untuk menghentikan kerjasama dengan RRC dalam proyek OBOR dan BRI.
2. Menolak pemindahan ibu kota negara dari Jakarta.
3. Mendesak untuk menindak kelompok separatisme yang hendak memisahkan diri dari NKRI.
4. Hentikan kriminalisasi bendera tauhid dan mengakui sebagai bendera umat islam.
5. Hentikan kriminalisasi ulama dengan alasan radikalisme.
6. Menolak kenaikan iuran BPJS, kenaikan TDL dan kebijakan lain yang tidak berpihak kepada mayoritas rakyat Indonesia.
![]() |
Ridwan Kamil soal Wacana Pindah Ibu Kota Provinsi: Bukan Curi Adegan
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini