Pantauan detikcom di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Jumat (6/9/2019), pegawai KPK yang mengenakan serba hitam berbaris membawa payung bertulisan ' Tolak RUU KPK' dan 'Pelanggar Etik Dilarang Masuk KPK'. Sedangkan yang lainnya membawa poster bertulisan 'Save KPK' hingga 'Pak Jokowi Dimana?'
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun acara ini terlihat dihadiri penyidik KPK Novel Baswedan, Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo, hingga pegawai KPK. Salah satu pegawai KPK, Budi, berorasi meminta menolak revisi UU KPK. Revisi UU KPK pun harus dilawan.
"Hanya ada satu kata kawan-kawan, lawan!" kata sang orator.
Baca juga: Jokowi Harap DPR Punya Semangat Perkuat KPK |
![]() |
"Lawan!" teriak seluruh pegawai KPK yang mengepalkan tangan ke atas.
Yudi Purnomo sebelumnya mengatakan, revisi UU KPK merupakan lonceng kematian bagi KPK dan melemahkan pemberantasan korupsi di Indonesia. Saat ini, dia memandang revisi UU KPK tidak diperlukan.
"Tentu ini merupakan lonceng kematian bagi KPK sekaligus memupus harapan rakyat akan masa depan pemberantasan korupsi. Padahal saat ini tidak ada masalah krusial di KPK sehingga harus ada kebutuhan revisi UU KPK," kata Yudi kepada wartawan, hari ini.
DPR Setuju UU KPK Direvisi, Ketua KPK: Kami di Ujung Tanduk (fai/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini