Ujang dan istrinya sudah menjalin biduk rumah tangga selama belasan tahun. Di usia pernikahannya itu, mereka dikaruniai dua orang anak.
"Sudah 14 tahun, sudah punya dua anak," kata Ujang di Mapolsek Kiaracondong, Kota Bandung, Kamis (5/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah tangga Ujang dan istri goyah tiga bulan ke belakang. Persoalannya gegara ekonomi. Ujang mengaku memang selama ini bekerja serabutan.
Hal itulah yang memicu keretakan hubungan Ujang dan istri. Malah, sang istri memilih pisah ranjang, hingga akhirnya menikah dengan lelaki lain secara siri. Padahal status Ujang belum bercerai.
"Awal persoalan sama istri ya karena risiko (ekonomi) saja. Saya kerja buruh harian lepas," tutur Ujang.
Ujang mengatakan istrinya itu memang sempat meminta izin untuk menikah lagi. Namun, Ujang tak mengizinkan. Ia mendapat kabar bila sang istri sudah menikah lagi secara paksa.
Ujang naik pitam. Ia murka, lalu mendatangi tempat tinggal Cece di Jalan Sukabakti, Kecamatan Kiaracondong. Di sebuah gang kecil, keduanya bertemu. Mereka terlibat percekcokan hingga akhirnya duel tak terhindarkan.
Ujang kemudian mengeluarkan sebilah golok yang dia sembunyikan di balik sweater. Golok diayunkan dengan mengarah ke kepala Cece. Korban refleks dan mencoba menangkis menggunakan lengannya. Tapi, justru jari kelingkingnya putus kena tebas golok Ujang.
"Tadinya saya ingin ngobrol baik-baik, tapi terpancing emosi saja," ucap Ujang.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini