Diakui Ridwan Kamil (RK), program ini baru peletakan fondasi pada tahun pertama pemerintahannya. "Jadi kalau lihat keberhasilannya sekarang ini, nggak tepat. Nggak fair. Ini program kan masih berjalan dan perlu dikoordinasikan ke kabupaten/kota. Tahun ketigalah baru panen keberhasilan," ujarnya kepada detikcom, Rabu malam (4/9/2019).
Berikut belasan program yang telah diluncurkan RK-Uu :
Jabar Quick Response
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JQR dihuni tim khusus yang menerima berbagai macam laporan masyarakat dengan cepat, mulai persoalan sosial, kesehatan, pelayanan. Laporan tersebut lalu ditindaklanjuti oleh masing-masing OPD terkait.
Per 31 Juli 2019 alias 312 hari setelah JQR diluncurkan, program tersebut sudah menerima 57.187 aduan, merespons 34.364 aduan, dan berhasil menindak 404 aduan.
"Memang baru ratusan yang bisa ditindaklanjuti, namun kami akan terus upayakan lebih banyak lagi ke depannya," ujar RK.
Ulama Juara
Program Ulama Juara ini juga diluncurkan sebagai realisasi janji kampanye keduanya. Sejauh ini, sudah ada tujuh pemuda yang diberangkatkan ke Istanbul, Turki, untuk menjalani kuliah di Akademi Imam Malik.
Pemprov Jabar menanggung biaya hidup para calon ahli agama ini selama kuliah di Istanbul. Selama berada di Istanbul, mereka akan mempelajari bahasa Arab, Alquran dan syariah.
Selain itu, Pemprov Jabar menggulirkan program English for Ulama. Pada tahap pertama, ada 30 ulama yang diberi pelatihan. November nanti, beberapa di antaranya akan dikirimkan ke Inggris untuk menyebarkan pesan Islam damai di Eropa.
Sadesha (Satu Desa Satu Hafidz)
Program keagamaan ini diluncurkan Pemprov Jabar pada 9 November 2018. Setiap desa minimal memiliki hafiz yang bisa menjadi imam atau pegiat Alquran.
"Saya bertekad sebarkan hafiz-hafiz itu ke seluruh Jawa Barat supaya lahir standar baru keislaman di Jabar. Saya ingin rakyat Jabar berakhlak Alquran," kata RK beberapa waktu lalu. Mengenai program ini belum ada data jelas mengenai progresnya.
Layad Rawat
Program pelayanan kesehatan ini diluncurkan di Kota Cirebon, 14 November 2018. Program ini diadopsi dari layanan kesehatan di Kota Bandung yang digulirkan Ridwan Kamil saat menjadi wali kota.
Masyarakat yang tak mampu berobat dan ke rumah sakit tinggal menghubungi 119. Nantinya petugas medis akan mendatangi langsung rumah warga memeriksa dan memberikan obat.
Ngabaso (Ngabring ka Sakola)
Program dalam bidang pendidikan ini membiasakan siswa-siswi untuk tidak diantar orang tua ketika bersekolah. Diharapkan siswa-siswi bisa berangkat sekolah bersama dengan teman-temannya.
"Kami mewajibkan orang tua mengantar anaknya tidak boleh lagi langsung di pintu gerbang sekolah, tapi ada jarak radius 50-100 meter," kata RK dalam peluncuran pada 22 November 2018.
Program ini diduga kuat tidak berhasil untuk di kota-kota besar, seperti Kota Bandung. Orang tua tetap mengantarkan anaknya hingga parkiran sekolah. "Khawatir kalau disuruh jalan 100 meteran, banyak mobil soalnya. Saya kira program ini nggak terlalu penting," ujar Andhan, salah satu orang tua siswa SD di daerah Arcamanik.
Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera)
Melalui program ini, warga Jabar yang ingin mendapat pinjaman modal usaha tanpa bunga bisa mendapatkannya di masjid. Ada 62 ribu masjid di Jabar yang terdaftar dalam jejaring Kredit Mesra.
Warga yang dapat menikmati program ini berdasarkan rekomendasi masjid. Warga bisa meminjam modal usaha mulai Rp 500 ribu sampai Rp 5 juta per orang. Jangka waktu pinjaman setiap orang maksimal 12 bulan.
Jabar Masagi
Program ini konsep baru untuk pendidikan karakter di Jabar yang diluncurkan 5 Desember 2018. Secara umum program ini berpijak pada pendidikan budi pekerti yang berdampak pada akhlak sosial yang mengandung keluhuran nilai-nilai kearifan lokal yang sesuai dengan kebutuhan dan konteks budaya dari masing-masing wilayah di Jawa Barat.
Jabar Saber Hoaks
Program ini merupakan cara Pemprov Jabar menangkal peredaran berita bohong atau hoaks. Terdapat tim khusus yang akan mengklarifikasi informasi di media sosial agar diketahui kebenarannya.
Nantinya setiap informasi yang diklarifikasi akan dipublikasi di akun Instagram Jabar Saber Hoaks. Hingga akhir Agustus 2019, sudah ada 2.643 informasi yang diklarifikasi Jabar Saber Hoaks.
Desa Digital
Pemerintahan RK-Uu sangat fokus dalam pembangunan desa, khususnya menerapkan digitalisasi. Ia ingin seluruh aktivitas masyarakat desa berbasis digital mulai dari pelayanan publik hingga perdagangan.
Pemprov Jabar sudah menggandeng sejumlah pihak untuk pemasangan Wi-Fi di kantor desa hingga perdagangan berbasis digital bersama Tokopedia di berbagai desa secara bertahap. Pemprov Jabar menargetkan 500 desa digital setiap tahunnya.
One Pesantren One Product (OPOP)
Program ini menjadi jurus Pemprov Jabar untuk menggairahkan ekonomi pesantren. Menilik fungsinya, OPOP merupakan program pemberdayaan ekonomi pesantren dengan menghadirkan ragam kegiatan usaha.
Kegiatan yang dilakukan antara lain pelatihan bisnis berbasis daring, pengadaan aktivitas magang, pelatihan cara mengelola uang, dan pendampingan produksi pemasaran.
Magrib Mengaji
Program yang digagas sejak RK menjadi Wali Kota Bandung ia bawa menjadi program di Jabar. RK mengatakan program ini merupakan salah satu upaya untuk membentuk generasi muda yang berakhlak Qurani dengan menjadi juru dakwah dan penghafal Alquran.
Program literasi yaitu Kolecer dan Candil
Program Kolecer menjadi cara pemerintah meningkatkan minat baca masyarakat, sehingga dimudahkan akses buku bacaan dengan keberadaan street library di lokasi tertentu.
Candil hampir mirip dengan program Kolecer. Bedanya, buku bacaan tersedia dalam bentuk digital. Pemprov Jabar menyiapkan aplikasi perpustakaan digital yang sudah bisa diakses warga sejak Januari lalu.
Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita)
Program ini merupakan wadah bagi perempuan Jabar untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman, serta diharapkan bisa meningkatkan kualitas kaum Hawa.
Sekoper Cinta merupakan upaya pemberdayaan perempuan untuk mewujudkan kesetaraan peran, akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat antara perempuan dan laki-laki di semua bidang.
Aplikasi Paket Wisata Gurilaps.com
Gurilaps.com merupakan aplikasi paket wisata petualangan di Jabar. Gurilaps singkatan dari gunung, udara, rimba, laut, pantai, dan sungai. Gurilaps juga menawarkan keuntungan lain dalam bentuk harga paket wisata yang terjangkau serta keamanan saat berwisata.
One Village One Company
Program ini merupakan bagian dari Desa Juara. Program ini bertujuan mengurangi ketimpangan ekonomi antara desa dan kota. Nantinya, warga desa tidak perlu pergi ke kota untuk bekerja.
Pemprov Jabar menargetkan setiap desa memiliki satu perusahaan yang dikelola masyarakat. Hal itu akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan ekonomi desa secara umum.
Hibah Bus Pariwisata
Langkah ini sebagai bentuk dukungan Pemprov Jabar terhadap geliat wisata di 27 kabupaten/kota. Bus pariwisata ini diadopsi dari Bandung Tour on Bus (Bandros).
Keberadaan bus pariwisata di daerah-daerah akan memudahkan akses transportasi bagi wisatawan yang ingin berkeliling kota.
Menurut RK, seluruh program yang telah digulirkan akan dievaluasi. "Programnya efektif atau nggak, nanti akan kita evaluasi," tandasnya.
Halaman 2 dari 5
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini