"Hasil pendataan kita ada 13 rumah rusak di Kecamatan Seunudon. 12 rumah di Desa Meunasah Sagoe dan satu rumah di Desa Matang Panyang. Kemudian, ada dua tiang listrik yang tumbang, dan satu bilik dayah di Desa Ule Rubek Barat ikut rusak," kata Kapolsek Seunudon, Polres Aceh Utara, Iptu Muhammad Jamil kepada wartawan, Kamis (5/9/2019).
Rumah-rumah yang rusak di Meunasah Sagoe tersebut milik Nuraini (45), Nurmala (35), Daini Nafi (40), Jamaluddin (42), Mahmuddin (39), Abdul Jalil (42), Razali Bedalah (43), M Yusuf (47), Habibah Latif (39), Ibrahim Ali (70), M Kasep (48), dan Nurfazinah (62). Sementara di Desa Matang Panyang rumah rusak milik Matsyah (60).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Syukur, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Kita sudah ke lokasi dan mendata para korban. Saat ini dalam keadaan aman," sebut Jamil.
![]() |
Sebelumnya diberitakan, dua rumah di Desa Lapang Barat, Kecamatan Gandapura, Bireuen, Aceh, rusak tertimpa pohon yang diterpa angin kencang. Sejumlah korban terpaksa harus mengungsi karena rumah yang dihuni tak bisa ditempati.
Peristiwa itu berawal saat hujan disertai angin kencang melanda sebagian wilayah di Bireuen. Akibatnya, pohon mangga tumbang dan menimpa rumah mereka pada Rabu (4/9) sore sekitar pukul 19.00 WIB.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini