Seperti dilansir CNN dan media lokal Filipina, Inquirer.net, Rabu (4/9/2019), juru bicara Biro Imigrasi Filipina, Melvin Mabulac, menyatakan pihaknya menerima laporan soal seorang wanita membawa bayi dalam tasnya di Bandara Internasional Ninoy Aquino (Naia), Manila, pada pukul 06.20 waktu setempat.
Mabulac mengidentifikasi wanita AS itu bernama Jennifer Talbot (43). Disebutkan Mabulac bahwa Talbot dijadwalkan terbang ke AS pada Rabu (4/9) pagi waktu setempat. Namun saat menjalani pemeriksaan lebih lanjut, petugas Terminal 3 Bandara Naia menemukan seorang bayi laki-laki di dalam tas yang dibawanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pernyataan Biro Imigrasi Filipina, bayi laki-laki itu disembunyikan di dalam 'tas pinggang berukuran besar' dan tidak ditunjukkan kepada petugas.
"Tidak dideklarasikan atau ditunjukkan kepada petugas imigrasi saat formalitas keberangkatan," kata Biro Imigrasi Filipina dalam pernyataannya.
Mabulac menyebut Talbot bepergian sendirian dan hanya menyerahkan paspor pribadinya saat pemeriksaan imigrasi. "Dia tidak memiliki dokumen perjalanan apapun untuk bayi itu," ucap Mabulac.
Laporan CNN Filipina menyebut bayi laki-laki itu baru berusia enam hari. Laporan lainnya menyebut bayi itu merupakan warga Filipina. Namun pihak Biro Imigrasi Filipina menyatakan belum bisa mengonfirmasi laporan-laporan tersebut.
Hanya ditegaskan oleh Biro Imigrasi Filipina bahwa bayi laki-laki itu ditemukan dalam keadaan 'hidup' dan 'dalam kondisi kesehatan yang baik'.
CNN Filipina menyebut dalam laporannya bahwa Talbot sempat mengklaim sebagai bibi dari bayi itu, namun dia tidak bisa menunjukkan bukti keterkaitannya dengan bayi tersebut. Kasus ini telah diserahkan kepada Divisi Anti-perdagangan Manusia pada Biro Investigasi Nasional Filipina.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini