74 Penambang Dievakuasi Usai Penyerangan di Yahukimo

74 Penambang Dievakuasi Usai Penyerangan di Yahukimo

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Rabu, 04 Sep 2019 15:17 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta - Polisi masih mendalami kronologi penyerangan yang menewaskan 5 penambang emas di Yahukimo, Papua. Saat ini aparat dari TNI-Polri masih berusaha untuk mengevakuasi penambang yang berada di sekitar lokasi.

"Yang penting kita evakuasi dulu untuk pekerja yang masih di hutan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Gedung Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi sudah meminta keterangan dari penambang yang berhasil melarikan diri. Saat ini sekitar 74 penambang sudah berhasil dievakuasi.

"Baru dari saksi yang berhasil lolos kurang lebih sekitar 74 orang berhasil diselamatkan, baru bisa diminta keterangan, untuk detailnya nanti," ujarnya.



Sebelumnya Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan tim gabungan TNI-Polri diturunkan ke Yahukimo. Tito berjanji akan menangkap pelaku pembunuhan lima penambang tersebut.

"Kalau ada korban akan kita evakuasi, dan saya dan Pak Panglima janji kita akan kejar pelakunya, hukum harus tegak. Nggak boleh ada korban diam-diam saja, hukum ditegakkan. Kalau ada penyelesaian adat lain lagi, siapa pun yang berbuat harus ditegakkan," kata Tito di Lanud Silas Papare, Sentani, Papua, Rabu (4/9/2019).

(abw/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads