"Tidak ada (rapat pleno). Yang ada rapat koordinator bidang, tapi bukan hari ini, tapi dimulai hari Jumat," kata Ace saat dimintai konfirmasi, Rabu (4/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rapat korbid DPP Golkar sendiri akan digelar pada 6-10 September. Ketum Golkar Airlangga Hartarto dijadwalkan hadir dalam rapat tersebut.
"Rapat ini akan membahas tentang capaian masing-masing bidang sesuai dengan program-program yang telah ditetapkan sebelumnya. Program kerja apa saja yang sudah berhasil dilaksanakan dan pengaruhnya terhadap elektoral Partai Golkar dalam Pemilu 2019 yang lalu," papar Ace.
Selain itu, dalam rapat korbid nanti akan dibahas kesiapan Golkar menghadapi Pilkada Serentak 2020.
"Dalam rapat korbid itu akan dibahas mekanisme rekrutmen calon kepala daerah dan pemetaan daerah-daerah yang akan menghadapi Pilkada 2020," jelasnya.
Seperti diketahui, DPP Golkar memang didesak sejumlah kadernya segera menggelar rapat pleno. Desakan rapat pleno tersebut tak bisa dikesampingkan dari kepentingan pergantian ketum.
Politikus senior Golkar, Darul Siska, menjadi salah satu kader yang mendesak agar rapat pleno segera digelar. Menurutnya, rapat pleno diajukan bukan semata untuk meminta pergantian ketum, melainkan untuk persiapan Pilkada 2020.
"Tuntutan pleno itu bukan dalam rangka mengganti Airlangga, bukan itu yang substansi. Lebih substansi itu adalah mempersiapkan pilkada tahun depan agar Golkar lebih siap dari sekarang. Agar orang mau naik kendaraan Golkar. Kalau nggak kan, 'Golkar nggak menarik untuk orang, ah ngapain sih dicalonkan oleh Golkar, mesinnya nggak bergerak,'" kata Darul di Hotel Sultan Jakarta, Jl Gatot Suboroto, Jakarta Pusat, Jumat (23/8).
Simak Video Pengurus Golkar Jabar Disumpah Dukung Airlangga Tuai Protes:
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini