Siswa Indonesia Raih 2 Medali Perak dalam Ajang WorldSkills di Kazan-Rusia

Siswa Indonesia Raih 2 Medali Perak dalam Ajang WorldSkills di Kazan-Rusia

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 03 Sep 2019 19:48 WIB
Salah satu siswa Indonesia (paling kiri) yang menjadi juara dalam kompetisi dunia ini (Dok. KBRI Moskow)
Moskow - Para siswa Indonesia berhasil meraih 2 medali perak, 1 perunggu dan 12 penghargaan (medallion for excellence) pada ajang dua tahunan kompetisi keterampilan vokasional terbesar dunia, WorldSkills Competition 2019, yang berlangsung selama seminggu di penghujung bulan Agustus 2019 di Kazan, Rusia.

Para siswa sekolah kejuruan dari berbagai daerah di Indonesia menduduki peringkat 15 dari 63 negara peserta. Prestasi ini meningkat dibanding keikutsertaan sebelumnya tahun 2017 di Abu Dhabi. Acara WorldSkills tahun ini merupakan yang ke-45 kalinya dengan memperlombakan 56 bidang keterampilan vokasional, diikuti 1.354 peserta dari 63 negara. Pada tahun ini, Indonesia mengirimkan 32 peserta yang mengikuti 29 bidang lomba.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP, memberi dukungan penuh dengan hadir pada acara ini serta meninjau langsung jalannya kompetisi. Mendikbud juga menghadiri Pertemuan Ke-2 Tingkat Menteri (WorldSkills Ministerial Summit) yang membahas berbagai tema terkait pendidikan keterampilan vokasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertemuan yang diadakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan WorldSkills Competition 2019 ini dihadiri oleh 40 menteri negara peserta kompetisi yang bertanggung jawab dalam pengembangan dan pembangunan bidang pendidikan keterampilan vokasional di negaranya masing-masing.

Peserta asal Indonesia saat mengikuti kompetisiPeserta asal Indonesia saat mengikuti kompetisi Foto: Dok. KBRI Moskow

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi, yang turut hadir selama kegiatan berlangsung, menyambut gembira prestasi yang diraih delegasi Indonesia pada ajang kompetisi ini.

"Prestasi ini merupakan suatu hal yang membanggakan dan merupakan bukti bahwa kualitas sumber daya manusia Indonesia bersaing di tingkat dunia," ungkap Dubes Wahid seperti disampaikan dalam keterangan pers KBRI Moskow yang diterima detikcom, Selasa (3/9/2019).

"Peta kekuatan perekonomian dan perkembangan kemajuan pembangunan di banyak negara maju berada di tingkat menengah, yaitu para profesional kejuruan yang didukung oleh sistem pendidikan ilmu-ilmu terapan bidang keterampilan vokasional yang berkualitas. Ajang yang diikuti oleh banyak negara maju ini dapat dimanfaatkan untuk menimba ilmu dan pengalaman dari negara peserta lainnya serta memperkuat jejaring kerja," imbuh Dubes Wahid.

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)-Kemendikbud, M. Bakrun, selaku ketua delegasi menyampaikan rasa bangganya. "Indonesia saat ini sedang menuju penguatan dan peningkatan kualitas pendidikan SMK dengan adanya Inpres Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia," sebutnya.

Kasubdit Peserta Didik-Direktorat Pembinaan SMK-Kemendikbud, Nur Widyani, yang turut mendampingi delegasi sampai akhir kompetisi menambahkan bahwa ajang ini sangat bermanfaat tidak hanya sebagai sarana pembelajaran dan menimba wawasan serta pengalaman bagi para peserta, tetapi juga sebagai bahan masukan bagi pendamping dari instansi terkait dalam proses perumusan kebijakan di bidang ini ke depannya.

Di tengah-tengah kegiatan ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan delegasi yang didampingi Dubes RI untuk Rusia juga melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pendidikan Federasi Rusia, Olga Vasilyeva. Pertemuan membahas prospek dan peluang kerja sama bilateral terkait pengembangan pendidikan keterampilan vokasional kedua negara.

Menteri Pendidikan Rusia menyambut baik kerja sama bidang pendidikan, khususnya vokasional dengan Indonesia dan berjanji akan mengirimkan guru ahlinya untuk melakukan pelatihan bagi para guru sekolah kejuruan di Indonesia (training the trainer).

Mendikbud Muhadjir Effendy dan Dubes RI untuk Rusia Wahid Supriyadi bersama salah satu siswa Indonesia yang ikut kompetisiMendikbud Muhadjir Effendy dan Dubes RI untuk Rusia Wahid Supriyadi bersama salah satu siswa Indonesia yang ikut kompetisi Foto: Dok. KBRI Moskow

Indonesia sudah 8 kali ikut ajang WorldSkills Comptetition sejak tahun 2005 dan telah menunjukkan peningkatan prestasi yang signifikan. Pada kali pertama berpartisipasi, Indonesia mengikuti 4 bidang lomba saja dan tidak memperoleh juara apapun dengan menduduki peringkat 35 dari 37 negara peserta. Akan tetapi, tahun 2017, berhasil meraih 2 medali perak dan 12 medali kehormatan untuk 29 bidang lomba dan menduduki peringkat 16 dari 57 negara peserta.

Sebelum keberangkatan ke Rusia, delegasi Indonesia sempat melakukan audiensi dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di Istana Merdeka.

Peserta Indonesia yang berhasil meraih medali perak adalah Hengki Sanjaya (Software Solutions for Business) dan Rizky Muhammad (IT Network Systems Administration); serta medali perunggu diraih Mochammad Hafid Miftah Fauzi (Plastic Die Engineering).

Para peraih medali penghargaan adalah Muhammad Robby/ Muhammad Ridho Cahyono (Mechatronics), Gregorius Giga Abdipatria (Mechanical Engineering CAD), Arvian Iswahyudi (CNC Milling), Salyan Alqosimi (Welding), Mukhamad Khoirul Abdullah (Electronics), Luki Centuri (Web Technologies), Lodi Joyo Siswanto (Industrial Control), Miftakul Jannah Rahmadhani (Hairdressing), Isnaini Wulandari (Fashion Technology), Mustaqim Mustaqim (Automobile Technology), Indriani Putri Yudianti (Restaurant Service), dan Luky Wiranda (Graphic Design Technology).

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads