"Kesulitan saat ini bahwa memang yang bersangkutan (AM) tidak berkomunikasi, baik menggunakan media sosial dan telepon, sehingga kita secara manual mencari. Untuk komunikasi dengan keluarga dan warga sekitar juga sudah terputus. Sehingga kita masih menempatkan orang-orang kita disana apabila suatu saat pelaku kembali," ujar Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Muharom Wibisono di kantornya, Jalan Promoter, Serpong, Selasa (3/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasinya juga kalau yang bersangkutan ini juga sudah merubah penampilan fisik. Tadi kan rambutnya agak pirang, nah sekarang itu dibotakin. Dari waktunya, kita dapat simpulkan kalau dia menghindari pencarian dari petugas kepolisian," ujar Muharom.
Tak hanya itu, AM disebut polisi juga tidak akrab dengan rekan-rekannya sesama pak ogah dan tukang parkir di sekitaran lokasi kejadian. Hal ini membuat informasi terkait AM jadi terbatas.
"Setelah kejadian mereka memang tidak bertemu lagi (dengan AM). AM kurang bersahabat dengan teman temannya. Cukup tertutup karena memang keterbelakangan pendidikan, karena dia itu SD tidak tamat, sehingga baca dan menulis tidak bisa. Sehingga agak kesulitan melacak karena tidak aktif juga di media sosial," ujar Muharom.
AM saat ini diduga kabur ke luar kota. Meski demikian, Muharom menyangkal dan menyebut belum ada informasi yang valid bahwa AM memang sudah kabur ke luar kota.
"(Pencarian) Masih di sekitar sini (Pondok Aren). Karena kita tidak dapat informasi kalau pelaku kabur ke luar daerah. Memang kita sempat ke Bogor, tempat saudaranya, karena kita mendapat informasi kalau pelaku ada masalah itu biasanya larinya ke Bogor. Kita sudah mencari ke sana dan tidak ada. Dan beberapa hari kemudian kita ke sana lagi, masih belum ada," ujar Muharom.
Muharom menegaskan pihaknya akan tetap memburu AM hingga dapat. Polisi juga tetap mengawasi lokasi sekitar kejadian, untuk berjaga-jaga jika pelaku kembali.
"Kita tetap kejar sampai dapat. Kita sudah menempatkan orang-orang di sekitaran titik-titik yang dia suka datangi. Jadi tinggal menunggu waktu," pungkas Muharom.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini