Polisi tengah mengidentifikasi empat dari delapan orang korban meninggal dunia yang sampai saat ini belum teridentifikasi. Tim Disaster Victim Investigation (DVI) tengah mengidentifikasi melalui DNA keluarga.
"Delapan orang korban meninggal dunia. Empat orang berhasil diidentifikasi. Sedangkan empat orang lagi, sekarang tim DVI Mabes Polri dan Polda Jabar sedang melakukan identifikasi," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (3/9/2019).
Insiden tabrakan maut tersebut melibatkan 20 kendaraan. Korbannya 8 orang meninggal dunia, 3 mengalami luka bakar, dan 25 mengalami luka ringan. Dari 8 orang yang meninggal, 4 di antaranya sudah bisa diidentifikasi. Mereka yaitu :
1. Ngendi Budiyanto (62), warga Tebet, Jaksel, penumpang mobil Fortuner
2. Iwan (34), warga Tangerang
3. Dedi Hidayat (45), warga Kali Baru Barat, Cilincing, Jakarta Utara, pengemudi truk terguling.
4. Hendra Cahyana (64) warga Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta.
"Empat lagi belum (teridentifikasi) karena lukanya memang luka bakar, sehingga butuh beberapa hal, seperti pembanding atau tes DNA dari keluarga," kata Truno.
Sementara itu, korban yang mengalami luka berat dan ringan kini menjalani perawatan di tiga rumah sakit, yakni RS Thamrin, RS Siloam, dan RS Bayu Asih Purwakarta.
(dir/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini