Titik Rawan dan Cerita Mistis Tol Cipularang

Titik Rawan dan Cerita Mistis Tol Cipularang

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 02 Sep 2019 18:10 WIB
Foto: Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Plered KM 91, Tol Purbaleunyi arah Jakarta. 6 orang tewas dan 8 lainnya luka-luka akibat insiden tersebut. (Dian Firmansyah)
Jakarta - Kecelakaan beruntun terjadi di KM 91 Tol Purbaleunyi (Cipularang) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang merenggut nyawa. Di kawasan rawan kecelakaan ini juga berkembang cerita hantu.

Kecelakaan terjadi pada Senin (2/9/2019) siang. Ada belasan mobil yang terlibat tabrakan beruntun, enam di antaranya terbakar. Enam orang itu pun dilaporkan tewas.

Pantauan detikcom saat di lokasi, petugas melakukan evakuasi kendaraan dan korban yang mengalami kecelakaan tersebut. Bahkan sempat ada korban yang tergeletak di lokasi kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tiap kali terjadi kecelakaan di kawasan ini, selalu ada saja pihak yang mengaitkannya dengan cerita mistis di Tol Cipularang. Merujuk pada buku 'Misteri Tol Cipularang' yang disusun oleh Tim Pustaka, diceritakan bahwa pada masa awal usai diresmikan pada 12 Juli 2015, jalan Tol Cipularang di KM 91 kerap ambles. Amblesnya sampai sedalam tiga meter. Bahkan tol ini sempat ditutup selama tiga hari.

Semenjak itu, area tol ini sering terjadi kecelakaan. Kecelakaan-kecelakaan inilah, yang menurut warga sekitar, menyebabkan area ini menjadi angker. Bahkan, masih menurut penuturan warga dalam buku tersebut, pihak Jasa Marga pernah menyembelih seekor kerbau sebagai tumbal.

Titik Rawan dan Cerita Mistis Tol CipularangFoto: Pantauan lalin Tol Cipularang, Sabtu (16/7/2016) (Nugroho Tri Laksono/detikcom)

Menurut penuturan salah seorang warga, sosok makhluk halus yang menjadi penunggu di titik rawan KM 91 Cipularang itu H Kamilin. Sosok ini dulunya merupakan sesepuh di kampung setempat yang hidup di masa kolonial Belanda. Kamilin kala itu merupakan orang yang sakti. Sosok inilah yang kadangkala mengganggu di kawasan itu. Konon, H Kamilin hanya bisa dijinakkan jika di kawasan itu dibangun sebuah jembatan.

Selain sosok Kamilin, tak jauh dari kawasan itu terdapat sebuah gunung kecil yang disebut Gunung Batu Datar. Di sanalah, konon, Kamilin pernah menampakkan diri. Ada warga yang pernah melihat Kamilin sebagai ular dengan tubuh manusia. Kamilin juga digambarkan memakai kalung emas.

Kamilin juga punya anak dan cucu yang semuanya makhluk ghaib. Masih menurut penuturan buku tersebut, Jasa Marga pernah ingin menebang sejumlah pohon di Gunung Batu Datar, namun selalu gagal karena sering mendapat gangguan dari makhluk halus.


Selain Gunung Batu Datar, juga ada gunung lainnya di KM 96 yang juga mengandung nuansa mistis. Di sana, kerap disebutkan banyak penampakan dan pohon di area itu sukar untuk ditebang.

Terkait keangkeran ini, menurut catatan detikcom tahun 2011 seorang warga mengimini keangkeran Gunung Hejo. Mereka pun membenarkan, di Gunung Hejo ada sebuah makam yang jadi tujuan peziarah.

"Adik saya yang juga sopir pernah kecelakaan di Cipularang tahun 2006, untung nggak sampai meninggal. Lalu kita ziarah ke makam itu," ungkap seorang warga bernama Jani.

Jani menuturkan di puncak bukit tersebut terdapat banyak makam, namun ada satu makam yang banyak diziarahi warga.

Namun, terkait kecelakaan yang marak terjadi di area ini, DPR dan pucuk pimpinan polisi telah berkomentar sejak beberapa tahun silam. Menurut Kapolri yang menjabat tahun 2011, Jenderal Timur Pradopo, kecelakaan biasa terjadi pada saat jam mengantuknya para pengemudi. Oleh karena itu, pihaknya saat itu memerintahkan untuk dilakukan evaluasi.

"Kecelakaan itu kondisi saat jam-jam pengemudi mengantuk," kata Timur di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (8/9/2011) silam.

"Semua akan dievaluasi," lanjutnya.


Sementara itu, hal senada juga disampaikan oleh Komisi V DPR. DPR meminta keamanan ruas tol tersebut dievaluasi.

"Nanti kami akan rapat dengan Kemenhub, Polri dan pihak terkait lainnya. Salah satu yang akan ditekankan adalah keamanan di Tol Purbaleunyi atau Cipularang, karena kecelakaan sering terjadi di sana," kata anggota Komisi V DPR Yudi Widiana Adia dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (8/9/2011) saat itu.

Sedangkan terkait dugaan keangkeran di kawasan itu, Jasa Marga menampiknya. Jasa Marga menegaskan bahwa kecelakaan sering terjadi karena jalan turunan yang landai.

"Cipularang itu dibangun di dataran tinggi, sehingga turunan dan tikungan pasti ada. Turunan dan tanjakan sudah pasti ada. Nah, beberapa turunan sudah sangat landai, dan ini yang harus diwaspadai. Karena turunan landai dan panjang maka ada yang tidak menyadari sedang dalam kondisi turunan, maka jadi lengah," kata Kepala Sub Bagian Pelayanan Lalu Lintas Jasa Marga Tol Purbaleunyi Andrie Koestyawan dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (8/9/2011) silam.


Dirangkum dari catatan pemberitaan detikcom, kecelakaan sering terjadi di sekitar KM 90-an Tol Cipularang. Sejak kecelakaan 3 September 2011 yang menewaskan istri artis Saipul Jamil, sudah ada 23 peristiwa kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa, termasuk kecelakaan terakhir hari ini, Senin (2/9/2019).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads