Aksi tersebut merupakan bagian dari kampanye damai Papua. Mereka mengajak masyarakat Papua untuk tenang dan tidak terprovokasi isu-isu miring belakangan ini.
Tampak warga keturunan Papua itu mengenakan pakaian adat mereka. Para peserta aksi juga mengibarkan bendera merah putih di bawah patung Bung Karno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saudara Papua jangan mudah terpengaruh hasutan, karena yang menghasut itu ingin pisah dari NKRI. NKRI milik kita semua, Indonesia untuk Papua, Papua untuk Indonesia," kata salah satu peserta aksi, Rico Irianto Mauri (44), Senin (2/9/2019).
![]() |
"Dulu saya sekolah di sini, sampai berkeluarga di sini. Saya tidak pernah merasa mendapat perlakuan buruk," kata pria yang bekerja sebagai sopir ini.
"Kita merasa aman dan dilindungi di sini, ini karena persatuan Indonesia, kami semua menjadi satu. Kami ingin Indonesia damai, Papua damai," ujarnya.
Rico mengaku selalu memantau kondisi Papua melalui keluarganya yang ada di Serui ataupun Jayapura. Dia dan keluarga sempat putus kontak saat terjadi kerusuhan beberapa waktu lalu.
"Sempat putus kontak, tapi ini sudah berkomunikasi terus. Di sana keluarga sehat, kondusif," tutupnya. (bai/skm)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini