MUI soal Kebaktian di Depan Masjid: Toleransi Beragama yang Sangat Indah

Foto: Jalan depan Masjid Darussalam yang digunakan untuk kebaktian (Jefrie/detikcom)

Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi pengurus masjid yang memberikan izin kebaktian tutup peti di depan Masjid Darussalam, Cempaka Baru, Jakarta Pusat. Hal tersebut juga sebagai bentuk toleransi umat beragama.

"MUI mengapresiasi pengurus masjid dan warga sekitarnya yang memberi izin tetangganya yang beragama Kristen untuk menunaikan kebaktian tutup peti jenazah karena alasan rumah duka tidak memungkinkan digunakan untuk acara tersebut," kata Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi kepada wartawan, Minggu (1/9/2019).

"Hal tersebut sebagai bentuk toleransi hidup beragama yang sangat indah," imbuh dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa'adi (Foto: Ari Saputra/detikcom)

Menurut Zainut, perbuatan tersebut sangat mulia karena memberikan izin kebaktian tutup peti di depan Masjid Darussalam. Dia mengatakan pada dasarnya halaman masjid bisa digunakan untuk kegiatan sosial selama tidak mengganggu ibadah pengguna masjid.

"Halaman masjid boleh digunakan untuk kegiatan sosial termasuk untuk kegiatan keagamaan umat beragama lain sepanjang tidak bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan ibadah mahdhah (ibadah wajib) bagi umat Islam. Apalagi hal ini menyangkut masalah kemanusiaan untuk membantu orang yang sedang kesusahan," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, foto yang viral itu diunggah oleh Jefferson Goeltom di Facebook dan sudah dibagikan lebih dari 11 ribu kali. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (26/8) lalu. Salah seorang pengurus masjid, Agus, mengatakan rumah warga yang meninggal ada di gang dan peti mati tidak bisa masuk ke dalam rumah.

"Rumah orang yang meninggalnya itu kondisinya di gang. Jadi posisinya tuh pintu masuknya mereka tuh nggak bisa buat masuk peti. Lebarnya tuh kalau tidak salah kurang 5 cm, ukuran peti sama lebar pintu tuh gedean petinya," kata Agus saat ditemui di Masjid Darussalam, Minggu (1/9).

Halaman masjid yang dipakai kebaktian tutup peti (Jefrie/detikcom)

Pihak keluarga dari warga yang meninggal lalu meminta izin ke pengurus masjid untuk mengadakan kebaktian tutup peti di jalan depan masjid. Pihak pengurus masjid tidak keberatan.

"Karena nggak ada masalah, ya, monggo. Kita kan di sini alhamdulillah begitu. Jadi kejadian kayak gitu nggak pernah aneh. Karena udah biasa seperti itu, di Cempaka Baru begitu," ucapnya.

Simak Juga "Indahnya Toleransi... Lautan Umat Islam Salat Id di Depan GPIB Koinonia"

[Gambas:Video 20detik]