"Kalau berteriak sekarang 'urus Papua dulu, baru ibu kota', apa korelasinya? Kecuali orang-orang yang tidak mengerti mekanisme pembuatan UU. Karena penetapan ibu kota harus melalui UU dan diajukan pemerintah serta dibahas di DPR," ujar Tenaga Ahli Kedeputian IV KSP Ali Mochtar Ngabalin saat dihubungi, Minggu (1/9/2019).
Ngabalin, yang mengaku mengawal kasus di Papua, mengatakan kondisi di Bumi Cenderawasih tersebut kini sudah kondusif. Sedangkan untuk urusan ibu kota, pemerintah segera membahasnya dengan DPR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kalau ibu kota negara, kalau di DPR ada proses pemerintah menyiapkan naskah akademik. Setelah presiden mau di Kalimantan Timur, naskah akademik dibikin dan sudah kelar. Di sana dibahas. Yang mereka tahu tentang kesibukan presiden soal ibu kota, apa? Masa bawa urusan itu ke urusan politik yang tidak berujung. Itu kan narasi politik namanya," imbuh dia.
Saran kepada Jokowi untuk memprioritaskan masalah di Papua sebelumnya disampaikan tokoh Muhammadiyah Busyro Muqoddas. Menurutnya, daripada memindahkan ibu kota negara, lebih baik pemerintah menjadikan kasus di Papua sebagai prioritas negara.
"Seharusnya kasus di Papua itu menjadi skala prioritas nasional. Dengan demikian, abaikan dulu ambisi untuk nafsu memindahkan ibu kota itu," jelas Busyro di kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta, Jumat (30/8).
Senada dengan Busyro, Sandiaga Uno menyebut urusan pemindahan ibu kota belum patut didiskusikan karena kajian naskah dan rancangan undang-undang yang belum terbentuk. Hal itu justru hanya menguras energi sehingga masalah Papua tidak secara cepat tertangani.
"Karena itu (pemindahan ibu kota) menghabiskan energi. Akhirnya seperti apa situasi yang terjadi di Papua ini tidak bisa tertangani dengan baik karena energi kita tersedot sekali terhadap masalah yang sebetulnya belum esensial karena RUU-nya belum diajukan, naskah akademisnya juga belum dilengkapi, ini belum dianggarkan juga di tahun 2020," kata Sandiaga di Equestrian Park, Pacuan Kuda, Jakarta Timur, Jumat (30/8).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini