Jakarta - Terkait aksi Menteri BUMN
Rini Soemarno yang merombak pejabat-pejabat BUMN, PAN menyoroti kewibawaan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Soalnya, Jokowi telah melarang menteri-menterinya untuk mengambil kebijakan strategis sebelum Rini merombak posisi para pejabatnya.
"Karena ini dianggap berhubungan dengan kewibawaan Presiden, sebaiknya ada penjelasan dari Presiden," kata Wakil Sekjen PAN Saleh Partaonan Daulay kepada wartawan, Minggu (1/9/2019).
Saleh berharap ada penjelasan dari pihak Istana Kepresidenan supaya tak ada lagi gosip bahwa Rini membangkang Jokowi. Soalnya, isu ini juga menyangkut etika politik. "Menurut saya, Ini sangat penting bagi Presiden," ujarnya.
Namun bila perombakan itu sudah sesuai aturan yang berlaku, tentu saja itu adalah hak dari Rini selaku menteri untuk menjalankan kebijakan. Yang dia soroti, apakah larangan Jokowi untuk mengambil kebijakan strategis juga berlaku untuk perombakan pejabat BUMN atau tidak.
"Jangan-jangan, perombakan jajaran direksi dan komisaris di BUMN tidak dianggap strategis. Karena itu, Menteri BUMN merasa tidak menentang instruksi presiden. Atau kalau katanya keputusan itu sudah mendapat restu presiden, berarti kebijakan itu dianggap tidak strategis," tutur Saleh.
Jika sesuai dengan aturan yang berlaku, perombakan itu tentunya adalah hak dari menteri BUMN. Masalahnya adalah persoalan komunikasi publik dimana presiden pernah mengeluarkan pernyataan agar para menterinya tidak mengambil keputusan strategis sampai Oktober nanti. Komunikasi publik ini yang saya kira perlu diperjelas. Setidaknya, pengertian tentang keputusan strategis itu perlu didefinisikan sehingga orang memahami.
Kantor Staf Presiden (KSP) menilai tidak mungkin Rini membangkang terhadap Jokowi. "Saya percaya tidak mungkin Menteri BUMN bisa tidak sejalan dengan pernyataan Bapak Presiden, itu tidak mungkin, tidak mungkin," kata Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV KSP, Ali Mochtar Ngabalin di gedung KSP, Jakarta, Jumat (30/8) kemarin.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini